Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN FERMENTASI URIN SAPI UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu
komodiatas sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat baik dilihat
dari segi ekonomis yang maupun dari kandungan gizinya. Bawang merah sangat
dibutuhkan masyarakat sebagai bahan bumbu dapur. Produksi bawang merah di
Kabupaten Lima Puluh Kota masih sangat rendah yaitu sebesar 5,46 to/ha pada
tahun 2016, Rendahnya produksi bawang merah di berbagai daerah salah satu
penyebab utamanya adalah turunnya tinggkat kesuburan tanah, hal ini disebabkan
karena penggunaan bahan kimia yang berlebihan yang memiliki dampak negatif
yaitu mengakibatkan tanah menjadi keras, kurangnya porositas tanah, dan
rendahnya daya ikat air. Berdasarkan masalah tersebut perlu di upayakan
teknologi untuk meningkatkan produksi salah satunya dengan menggunkan
fermentasi urin sapi. Urin sapi mengandung unsur-unsur kimia yang sangat
dibutuhkan oleh tanaman seperti N, P, K, Ca, Mg yang terikat dalam bentuk
senyawa organik antara lain: urea, amonia, kreatinin, asam. Kandungan unsur
hara urin yang dahasilkan ternak tergantung mudah atau sukarnya makanan dalam
perut hewan dapat dicerna. Urine sapi mengandung N 1%, P 0.5%, K 1,5% dan
air 92%, akan menjadi N 2,7%, P 0,5%, K 3,8% setelah fermentasi. Tujuan dari
Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini yaitu : (1) Mengoptimalkan produksi bawang
merah dengan penggunaan fermentasi urin sapi. (2) Menganalisa kelayakan usaha
budidaya bawang merah dengan penggunaan fermentasi urin sapi.
Proyek usaha mandiri ini telah dilakukan selama 4 bulan berlangsung
dari pertengahan bulan Agustus sampai bulan November 2018, yang bertempat di
kebun percobaan politeknik pertanian Negeri Payakumbuh, di Kecamatan Harau
Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan
fermentasi urin sapi, pengadaan bibit, persiapan lahan, pembuatan bedengan,
pemberian pupuk dasar, pemasangan mlsa, penanaman bibit, pemberian
fermentasi urin sapi dan pemeliharaan.
Berdasarkan hasil pelaksanaan proyek usaha mandiri didapatkan produksi
bawang merah sebanyak 100 kg dengan 250 m2 luas lahan yang digunakan,
memperoleh keuntungan dengan R.C ratio 1,13 dan profitabilitas sebesar 18,5%,
BEP harga sebesar Rp. 16.673/kg, BEP hasil 88 kg, BEP lahan sebesar 219 m2
sehingga proyek usaha mandiri ini layak untuk di usahakan. Pemberian fermentasi
urin sapi belum dapat mengoptimalkan produksi bawang merah pertumbuhan
vegetatif dan pertumbuhan generatif bawang merah varietas Alahan Panjang.
Kata Kunci : fermentasi urin sapi, Bawang Merah
DWI WAHYUNI
DWI WAHYUNI - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
14 JANUARI 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
DWI WAHYUNI. (2019).PENGGUNAAN FERMENTASI URIN SAPI UNTUK
MENGOPTIMALKAN PRODUKSI
BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd