Detail Cantuman Kembali
PEMANFAANTAN UMBI TALAS (Colocasia esculenta) DALAM PEMBUATAN DODOL TALAS (DOLAS)
Dodol merupakan salah satu jenis pangan olahan yang tergolong pangan semi basah (Intermediate Moisture Foods) makanan semi basah mengandung kadar air 15-50 %, dan aw 0,6-0,85, sehingga produk ini hanya tahan beberapa hari pada suhu kamar. Dodol ini dibuat dari campuran antara tepung ketan, gula merah, dan santan. Agar kecukupan pangan bisa terpenuhi, maka upaya yang dilakukan adalah substitusi pangan lokal yaitu pemanfaatan umbi talas dalam pembuatan dodol talas. Proyek Usaha Mandiri ini bertujuan untuk menganalisa proses dan mutu dari dodol talas yang dihasilkan, menerapkan ilmu yang telah didapat selama bangku perkuliahan dan meningkatkan kemampuan dalam melakukan suatu usaha, melatih mahasiswa dalam mengembangkan jiwa wirausaha dibidang indutri pangan dan meningkatkan kemapuan mahasiswa dalam perencanaan usaha di bidang industri pangan.
Proyek Usaha Mandiri ini dilakukan di Laboratorium Politeknik Pertanian Universitas Andalas, pada bulan Oktober hingga bulan Desember 2013. parameter yang diamati dalam produk dolas ini meliputi yaitu pengujian hasil rendemen, analisa proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat), pengujian organoleptik, pengujian mikrobiologi, perhitungan angka kecukupan gizi, dan analisa finansial.
Tahapan proses yang dilakukan pada pembuatan dodol talas ini meliputi persiapan bahan baku, sortasi, pengupasan, pembersihan dan pencucian, penimbangan, pengukusan, penghalusan, pencampuran, pemasakan, pengadukan, pendinginan, pemotongan dan pengemasan. Teknologi pengolahan dodol ini menggunakan prinsip thermal, dimana proses thermal meliputi pemasakan, perebusan, dan penggorengan. Proses thermal dalam pengolahan ini dimaksudkan untuk menghilangkan atau mengurangi aktifitas biologis diinginkan akan bahan pangan. Pada proses thermal ini bertujuan untuk meningkatkan kelezatan makanan, merubaha warna, flavor, tekstur, memperpanjang masa simpan, dan mempertahankan zat nutrisi serta mutu dodol talas semaksimal mungkin.
Hasil pengujian dolas didapat rendemen 66,82 %, mengandung kadar air 15,65 %, abu 1,4 %, protein 7,18 %, lemak 7,29 %, dan karbohidrat 68,48 %. Dolas memiliki sifat organoleptik rasa agak suka (5,3), warna (5,53), aroma (5,5), tekstur (5,04), dan kenampakan (5,4). Total mikroba pada dolas yaitu 3,1 x 103 koloni/g, sedangkan untuk kapang khamir 9,0 x 102 koloni/g. Analisa finasial dolas selama 4 kali periode dengan total biaya produksi Rp. 242.320, dengan total jumlah produk 94 dengan harga 3000/selopan, dengan total pendapatan Rp. 282.000, sehingga diperoleh keuntungan Rp. 39.680 dengan R/C ratio 1,2.
AINUR RODIAH
AINUR RODIAH - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2014
Payakumbuh
7 Februari 2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
AINUR RODIAH. (2014).PEMANFAANTAN UMBI TALAS (Colocasia esculenta) DALAM PEMBUATAN DODOL TALAS (DOLAS).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd