AKRI AROZA; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN MENGGUNAKAN AIR FERMENTASI SABUT KELAPA DAN PUPUK KOTORAN AYAM


Bawang merah adalah jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia terutama seb agai bumbu penyedap masakan sehingga kebutuhan terhadap bawang merah selalu mengalami peningkatan. Hal ini menuntut adanya upaya dalam peningkatan kuantitas maupun kualitas dari produksi bawang lokal. Upaya pemenuhan kebutuhan bawang merah yang belum mampu memenuhi kebutuhan lokal harus didukung dengan berbagai teknis budidaya yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Upaya yang dilakukan dalam proyek usaha mandiri ini adalah dengan memanfaatkan pupuk kotoran ayam dan air fermentasi sabut kelapa.
Tujuan pelaksanaan proyek usaha mandiri bawang merah dengan teknologi penggunaan air fermentasi sabut kelapa dan kotoran ayam ini adalah untuk menerapkan kombinasi air fermentasi sabut kelapa dan pupuk kotoran untuk meningkatkan produksi bawang merah sehingga meningkatkan keuntungan dalam budidaya bawang merah.
Metode pelaksanaan proyek usaha mandiri bawang merah ini telah dilaksanakan kebun percobaan politani yang dimulai dari bulan september sampai bulan desember 2014. Pemberian air fermentasi sabut kelapa dan pupuk kotoran ayam dilakukan dengan pemberian pada tanaman dan tanah. Pemberian pupuk kotoran ayam diberikan pada saat pengolahan tanah sebelum pemasangan mulsa plastik hitam perak. Sedangkan air fermentasi sabut kelapa diberikan pada tanaman dengan cara disemprotkan pada tanaman.
Hasil proyek usaha mandiri ini mendapat ratio R/C 1,7 dan keuntungan Rp. 837.104. Meskipun proyek usaha mandiri ini mendapatkan untung tapi dalam pelaksanaan budidaya banyak mengalami kendala seperti curah hujan yang tinggi, serangan hama dan penyakit serta terjadinya genangan banjir pada lahan. Namun dengan upaya yang maksimal bawang merah yang dibudidayakan mendapatkan produksi sebanyak 96 kg. Hasil panen dengan harga 21.000 sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp.2.016.000 dengan luas lahan produksi 245 m2.
Kesimpulan dari proyek usaha mandiri dengan teknologi pemberian pupuk kandang ayam dan air fermentasi sabut kelapa ini adalah pemberian air fermentasi sabut kelapa sejak awal tanam dapat meransang pembentukan umbi pada bawang merah meskipun dalam keadaan curah hujan yang tinggi.
Pemberian air fermentasi sabut kelapa disarankan diberikan pada tanaman bawang merah sejak awal tanam agar mendapatkan produksi bawang merah optimal meskipun dalam keadaan yang tergenang air.
AKRI AROZA
AKRI AROZA - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2014
Payakumbuh
30 Januari 2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
AKRI AROZA. (2014).PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN MENGGUNAKAN AIR FERMENTASI SABUT KELAPA DAN PUPUK KOTORAN AYAM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd