Detail Cantuman Kembali
PENAMBAHAN SELEDRI (Apium graveolens ) DALAM PEMBUATAN CHURROS
Churros adalah produk yang hampir mirip dengan kue sus yang terbuat
dari air, margarin, gula, garam, tepung terigu dan telur yang diadon dan dimasak
kemudian digoreng.
Pada Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini dilakukan
penambahan ekstrak seledri sebanyak 250 ml yang dibuat dari 75 g seledri segar
sebagai pengganti air.
Penambahan seledri dalam pembuatan churros ini berfungsi sebagai
pemberi warna alami yaitu warna hijau yang berasal dari klorofil dan
meningkatkan sifat organoleptik churros.
Proses pembuatan churros seledri meliputi persiapan bahan, pemasakan
dan pencampuran adonan, penambahan telur, pembentukan, penggorengan,
pendinginan, pembuatan vla, pengemasan, pelabelan dan pemasaran.
Rendemen churros seledri yang dihasilkan adalah 79,2 %, kadar air 17,7
%, kadar abu 1,06 %, kadar protein 9,07 %, kadar lemak 35,03 % dan kadar
karbohidrat 37,14 %. Hasil pengujian mikrobiologi yaitu total mikroba churros
seledri yaitu 3,0 x 10 4 (2,7 x 10 4 ) koloni/g dan total kapang khamir 3,0 x 10 3
(5,0 x 10 3 ) koloni/g. Pengujian organoleptik oleh 20 panelis memberikan
penilaian terhadap rasa 4,1 (agak suka), warna 3,25 (netral), aroma 3,35 (netral),
tekstur 3,45 (netral) dan kenampakan 3,25 (netral). Hasil untuk perhitungan AKG
churros seledri untuk diet 2000 kkal dari satu kemasan dengan berat 100 g
memenuhi kebutuhan energi total 453,71 kkal dengan kadar protein 7,77 %,
karbohidrat 10,44 % dan lemak 61,02 %.
Pemasaran produk chuuros seledri dilakukan disekitar kampus Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh, ke kantor-kantor yang ada disekitar daerah
Tanjung Pati dan media sosial. Hasil analisa finansial dalam 5 kali produksi
churros seledri ini adalah R/C ratio 1,27, BEP produk 83 kemasan dan BEP harga
Rp3.835,1 dengan harga jual per kemasan Rp5000.
Struktur organisasi PUM terdiri dari ketua pelaksana PUM, bendahara,
bagian pengadaan bahan, produksi, sanitasi dan pemasaran. Masing-masing
bagian pada struktur memiliki tugas dan kewajiban yang harus dijalankan agar
PUM ini berjalan lancar.
Sanitasi yang dilakukan meliputi sanitasi bahan baku, pekerja, peralatan
dan lingkungan atau tempat pengolahan. Limbah yang dihasilkan adalah limbah
cair yang bisa dibuang disaluran air dan limbah padat yang dapat dibuang ke
tempat sampah dan selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir.
LUSYANA WAHYUNI PUTRI
LUSYANA WAHYUNI PUTRI - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
14 Januari 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
LUSYANA WAHYUNI PUTRI. (2019).PENAMBAHAN SELEDRI (Apium graveolens )
DALAM PEMBUATAN CHURROS.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd