Detail Cantuman Kembali
PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) SEBAGAI SUMBER GIZI DAN MENINGKATKAN SIFAT-SIFAT ORGANOLEPTIK MI SPAGETI
Pada Proyek Usaha Mandiri (PUM) dengan judul ―Penambahan Daun
Kelor (Moringa oleifera Lam) Sebagai Sumber Gizi dan Meningkatkan Sifat-Sifat
Organoleptik Mi Spageti‖, pelaksanaan nya dilakukan di Laboratorium
Pengolahan, Inderawi, Kimia dan Mikrobiologi Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh.
Mi merupakan salah satu jenis makanan yang digemari oleh masyarakat
luas, dan sering digunakan sebagai makanan pengganti nasi. Produk mi basah
telah mengalami perkembangan dengan variasi campuran tepung terigu sebagai
bahan baku utama dan bahan-bahan lain seperti umbi-umbian, kacang-kacangan
dan sayur-sayuran yang tentu saja dapat meningkatkan kandungan gizi mi. Hal
tersebut berguna untuk menghasilkan mi basah dengan kenampakan yang lebih
menarik, rasa yang khas dan mengandung serat serta antioksidan dengan
demikian dapat ditambahkan dengan salah satu bahan pangan lokal yaitu daun
kelor.
Bahan baku utama pembuatan mi adalah tepung terigu, telur, garam, soda
kue dan air. Adapun proses pembuatan mi adalah dimulai dari proses persiapan
bahan, pencampuran, pembentukan lembaran, pencetakan, perebusan, penirisan
dan pendinginan. Dengan demikian pembuatan mi dalam Proyek Usaha Mandiri
(PUM) bertujuan untuk melakukan manajemen usaha, mengaplikasikan ilmu
pengetahuan teknologi pangan dalam berwirausaha, pemanfaatan pangan
fungsional menjadi produk makanan yang digemari, mendapatkan formulasi mi
spageti daun kelor, menentukan kelayakan usaha mi dan menghitung AKG serta
rendemen mi spageti daun kelor.
Dari hasil organoleptik ternyata penambahan daun kelor sebanyak 10 %
dari berat tepung terigu menghasilkan mi spageti daun kelor dan karakteristik
paling disukai panelis seperti rasa, aroma dan teksturnya. Hasil rendemen mi
spageti daun kelor yang diperoleh adalah 112,9 %, kadar air 50,77 %, kadar abu
0,31 %, kadar protein 4,28 %, kadar lemak 2,73 %, dan perhitungan karbohidrat
41,51 %. Hasil pengujian mikrobiologi diperoleh total mikroba ≤ 3,0 x 10 4 (2,0 x
10 4 ) dan total kapang khamir 0,0 x 10 3 . Hasil pengujian organoleptik dengan
metode uji hedonik didapatkan hasil terhadap rasa 4,7 (suka), warna 4,35 (agak
suka), tekstur 4,55 (suka), aroma (3,85), dan kenampakan 4,15 (agak suka).
Perhitungan AKG persaji (120 g) dapat menyumbangkan protein 12,59 %, lemak
18,60 %, dan karbohidrat 11,50 %. Dalam 5 kali periode didapatkan R/C ratio
1,89 dan keuntungan per periode adalah sebesar Rp68.333,9.
ADE SURYANI
ADE SURYANI - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
15 januari 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ADE SURYANI. (2019).PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) SEBAGAI
SUMBER GIZI DAN MENINGKATKAN SIFAT-SIFAT ORGANOLEPTIK
MI SPAGETI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd