Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN KOMPOS JERAMI DAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA PADI ORGANIK DI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM
- Bagikan:
Beras merupakan bahan makanan pokok dari sebahagian penduduk Indonesia, dimana nilai energi yang terkandung di dalamnya cukup tinggi seperti karbohidrat yang berpengaruh terhadap aktivitas tubuh atau kesehatan. Seiring dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan beras pun semakin meningkat.
Beras yang memiliki mutu baik diperoleh dengan teknik budidaya padi secara organik, dimana pada budidaya organik tidak memakai pertisida dan pupuk kimia. Sedangkan pengaplikasikan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan pada budidayaan padi non organik akan menyebabkan beras yang dihasilkan mengandung residu pestisida yang berbahaya terhadap kesehatan manusia dan mengancam kelestarian lingkungan.
Salah satu upaya untuk mendapatkan beras yang bermutu baik tersebut dengan budidaya secara organik yaitu pengaplikasian kompos jerami sebagai pupuk dasar dan pemberian pupuk cair organik sebagai pupuk susulan terhadap tanaman padi. Pupuk organik cair ini didapatkan pada lingkungan pertanian itu sendiri yaitunya Urine kambing.
Jerami padi merupakan salah satu sumber bahan organik yang dapat dikembalikan ke lahan untuk meningkatkan kesuburan tanah. karena kompos jerami dapat memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah, dimana kompos jerami telah melalui proses dekomposisi yang dilakukan oleh beberapa macam mikroba baik dalam kondisi aerob maupun anaerob sehingga mudah diserap oleh tanaman. Untuk lebih meningkatkan efisiensi pemupukan maka upaya yang dilakukan adalah pemberian urine kambing sebagai pupuk susulan. Urine kambing mengandung kadar Nitrogen 36,90-37,31 %, fosfat 16,5-16,8 ppm, dan Kalsium 0,67-1,27 %. Berdasarkan hasil pengamaatan yang dilakukan dengan menggunakan kompos jerami dan urine kambing dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil tanaman padi. Penggunaan kompos jerami dan urine kambing pada budidaya padi organik mendapatkan hasil produksi 7,36 ton/Ha , sedangkan pada konvensional 6,99 ton/Ha.
SALMI HIDAYAT
SALMI HIDAYAT - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
2012
11 Juli 2012
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SALMI HIDAYAT. (2012).PENGGUNAAN KOMPOS JERAMI DAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA PADI ORGANIK DI
KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd