Detail Cantuman Kembali
PEMANFAATAN LIMBAH TAHU DAN ENCENG GONDOK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS RUMAH TANGGA
Salah satu contoh energi alternatif yang ramah lingkungan adalah penggunaan
biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari limbah eceng gondok , limbah tahu, rumah
tangga, kotoran hewan, kotoran manusia, sampah organik dan sebagainya, yang mengalami
proses penguraian atau fermentasi oleh mikroorganisme. Di samping itu, adanya kenaikan
tarif listrik, kenaikan harga LPG (Liquefied Petroleum Gas), premium, minyak tanah dan
bahan bakar lainnya, menjadikan biogas sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan
murah. Salah satu limbah yang berpotensi dijadikan sumber biogas yaitu limbah tahu.
Karakteristik limbah cair tahu dipengaruhi oleh metode atau cara pada proses pembuatan
tahu. Proses pembuatan tahu dibedakan menjadi dua yaitu dengan penambahan CH3COOH
(asam asetat) dan CaSO4 (kalsium sulfat) pada proses penggumpalan sari tahu (protein)
menjadi tahu.. Tahapan selanjutnya yaitu tahap asidifikasi atau pengasaman yaitu proses
pembentukan asam-asam organik dari zat organik yang telah dihidrolisis pada tahap
sebelumnya Hal ini dilakukan karena melihat banyaknya industri-industri tahu di Indonesia
yang belum memanfaatkan limbahnya dengan baik dan ramaah lingkungan.
Laju
pembentukan biogas per hati dapat dilihat pada tabel 8, dan laju pembentukan biogas dapat
menunjukan waktu puncak pembentukan biogas. Data wataktu puncak pembentukan biogas
dijadikan acuan untuk mendisain regester giogas. Gas yang difrementasikan limbah tahu
dapat dilihat pada tabel 7 , maka limbah tahu mulai menghasilkan gas pada hari ke 6 sampai
dengan 14, dan terjadi penurunan pada hari ke 15 disebabkan oleh gas yang dihasilkan
limbah tahu dan eceng gondok tidak produktif lagi. Dari hasil pengamatan tekanan
penampungan biogas telah didapat hasil tekanan pada pagi hari yaitu : (0,112815 mka) dan
pada sore hari yaitu (0,091427 mka) dan Jumah hasil tekanan penampung gas tenakan pada
pagi dan sore yaitu (0,204242 mka) dan volume yang dihasilkan alat digester maka diperoleh
volume pada pagi (838,593 cm 2 ) sedangkan pada sore hari (598,0354 cm 2 ), dan jumlah
volume gas pagi dan sore yaitu (1.436,6284 cm2) Dari hasil tekanan dan volume tersebut
dapat simpulkan bahwa perbedaan tekanan gas pada pagi hari dan sore berpengaru terhadap
suhu.
Kata kunci : Biogas, Limbah Tahu, Eceng Gondok, Tekanan, Volume
TEGUH DWIYANTONI
TEGUH DWIYANTONI - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
Januari 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
TEGUH DWIYANTONI. (2019).PEMANFAATAN LIMBAH TAHU DAN ENCENG GONDOK SEBAGAI BAHAN
BAKU BIOGAS RUMAH TANGGA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd