WESI GUSTINA SARI NBP. 1011315024; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS TINGKAT PRODUKSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHATANI BAWANG MERAH DI JORONG PADANG LAWEH NAGARI SUNGAI NANAM LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK


Analisis Tingkat Produksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Usahatani Bawang Merah di Jorong Padang Laweh Lembah Gumanti Kabupaten Solok. (Di bawah bimbingan RONI AFRIZAL dan RASDANELWATI).rnKomoditas hortikultura mempunyai prospek yang sangat menjanjikan bagi petani jika dikembangkan dengan baik dengan cara melakukan budidaya sesuai dengan aturan dan anjuran. Pada saat ini konsumsi dalam negeri akan komoditas sayuran di Indonesia mencapai 80% dari hasil produksi, sehingga banyak peluang untuk dibudidayakan. Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti merupakan salah satu penghasil bawang merah yang berada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Berdasarkan pengumpulan database pertanian, perikanan dan peternakan Kabupaten Solok tahun 2012, produksi bawang merah Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam dengan total produksi 8.784 ton.rnPengembangan tanaman bawang merah memiliki prospek yang sangat besar untuk menunjang program diversifikasi pangan, bahan baku industri dan komoditas ekspor. Mengantisipasi permintaan produk bawang merah yang sesuai dengan preferensi pasar, perlu dilakukan upaya pembinaan secara intensif sehingga seluruh sentra produksi yang ada di kawasan sentra dapat ditingkatkan produksi maupun mutunya. Fluktuasi harga yang terjadi pada bawang merah akan mudah beralih ke usahatani lainnya yang lebih menguntungkan jika harga bawang merah kurang menguntungkan. Persoalan lain yang dihadapi petani bawang merah adalah petani hanya bertindak sebagai price taker (penerima harga) dalam pemasaran bawang merah dan petani tidak bisa merubah posisinya sebagai price maker (pembuat harga).rnPenelitian ini dilakukan untuk 1) Menganalisis tingkat produksi usahatani bawang merah di Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam, 2) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat produksi usahatani bawang merah di Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam, 3) Menganalisis tingkat pendapatan petani bawang merah di Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam.rnPenelitian dilakukan selama 1,5 bulan. Analisis ini menggunakan data yang dikumpulkan berupa data primer data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan petani bawang merah dan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purpossive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui gambaran proses usahatani bawang merah. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengkaji faktor-faktor produksi dan pendapatan usahatani bawang merah. Analisis tingkat pendapatan usahatani menggunakan analisis Revenue Cost Ratio (R/C rasio). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah dengan mengunakan analisis regresi linier berganda.rnAnalisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa dari lima variabel yang diduga berpengaruh yakni luas lahan (X1), jumlah bibit (X2), jumlah pupuk kandang (X3), jumlah tenaga kerja (X4), dan pengalaman petani (X5). Dari hasil pendugaan model regresi maka diperoleh faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata dan signifikan adalah variable luas lahan (X1) dan jumlah tenaga kerja (X4). Sedangkanrnfaktor yang berpengaruh tidak signifikan yaitu jumlah bibit (X2), jumlah pupuk kandang (X3), dan pengalaman petani (X5).rnAnalisis tingkat pendapatan petani bawang merah mengunakan analisis Revenue Cost Ratio (R/C rasio). Pendapatan rata-rata petani responden yaitu Rp. 30.577.690. R/C Ratio didapatkan 5,24 artinya setiap Rp 1 modal yang dikeluarkan mendapatkan hasil Rp 5,24. Dari nilai R/C ratio tersebut diketahui bahwa usaha budidaya bawang merah yang dilakukan petani di Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam sangat layak untuk dibudidayakan sebagai usaha yang mendatangkan hasil, dimana penerimaan yang diperoleh lebih besar dari pada total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh penerimaan tersebut.rnRata-rata produksi responden petani bawang merah di Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam 3.166,6 kg dengan luasan lahan 2.386,67m2 artinya produksi rata-rata di Jorong Padang Laweh Nagari Sungai Nanam sudah berdistibusi normal dan layak untuk diusahakan dan dibudidayakan.rnBerdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan bahwa petani mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah seperti luas lahan dan jumlah tenaga kerja agar usahatani yang dilakukan lebih menguntungkan. Yang kedua disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang lainnya seperti pengendalian hama penyakit dan varietas bawang merah.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
WESI GUSTINA SARI NBP. 1011315024. (2014).ANALISIS TINGKAT PRODUKSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHATANI BAWANG MERAH DI JORONG PADANG LAWEH NAGARI SUNGAI NANAM LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd