Detail Cantuman Kembali
Perbedaan Tingkatan Umur Ayam Terhadap Produksi Dan Presentase Grade Telur Tetas Ayam Cobb 500 di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Pekanbaru
Breeding farm adalah unit usaha yang memproduksi telur tetas (hatcher egg). Telur tetas yang dihasilkan oleh breeding farm harus mempunyai kualitas yang baik, secara kualitas dan kuantitas. Secara kualitas, telur tetas disyaratkan mempunyai berat (grade) yang telah ditentukan. Grade A1 adalah grade yang memiliki daya tetas tinggi (Djanah, 1996). Secara kuntitas, produksi telur tetas diharapkan mempunyai produksi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan Hatchery. Salah satu tujuan penyusunan laporan ini adalah mengetahui hubungan produksi dan presentase grade telur parent stock Cobb 500.rnPraktek kerja pengalaman mahasiswa ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai tanggal 18 Maret sampai 18 Juni 2013 di PT. Charoen Pokphan Jaya Farm Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah dengan ikut dalam kegiatan pemeliharaan pada fase growing dan laying. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara dan pemerolehan dari data pada bagian statistik perusahaan. Parameter yang diamati adalah tingkat umur ayam, produksi telur, produksi HE dan grade telur yang dihasilkan.rnHasil laporan menunjukan bahwa puncak produksi telur dicapai pada umur 30 minggu dan setelah itu mengalami penurunan dengan kisaran 1-2 %. Presentase telur tetas juga terus mengalami kenaikan dengan semakin bertambahnya umur ayam. Berat telur juga mengalami kenaikkan dengan bertambahnya umur ayam. Kesimpulan dari laporan ini adalah dengan bertambahnya umur ayam berbanding lurus terhadap peningkatan presentase telur tetas, grade telur A1, A2, dan A3 serta setelah mengalami puncak produksi terjadi penurunan produksi sebesar 1-2%.
APA Citation
Sutrisno. (2013).Perbedaan Tingkatan Umur Ayam Terhadap Produksi Dan Presentase Grade Telur Tetas Ayam Cobb 500 di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Pekanbaru.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd