PRIMA YULIANTI PUTRI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENAMBAHAN TEPUNG DAUN SIRIH (Piper betle Linn) DALAM RANSUM UNTUK MENURUNKAN LEMAK ABDOMINAL BROILER


Meningkatnya kebutuhan pangan sumber hewani mendorong minat untuk
membangun usaha broiler. Masyarakat lebih cenderung memilih daging broiler
dibandingkan dengan daging sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya, karena
broiler memiliki harga yang tidak terlalu mahal dan memiliki kandungan protein
yang cukup tinggi. Memiliki usaha broiler merupakan usaha yang menjanjikan,
disebabkan perputaran modal begitu cepat sehingga dalam waktu 4-5 minggu sudah bisa
dipanen karena waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, serta tidak
menutup kemungkinan pada daging broiler terdapat kandungan lemak yang cukup tinggi.
Akan tetapi tidak semua orang yang bisa menyukai lemak dan bisa mengkonsumsi
lemak tersebut. Oleh karena itu, perlu dicari additive pakan alternatif yang dapat
menghasilkan broiler yang aman dan sehat untuk dikonsumsi serta kadar lemak
yang rendah. Daun sirih memiliki kandungan senyawa aktif atau bioaktif yang
memiliki fungsi seperti bahan-bahan kimia pada antibiotik sintetik. Tujuan dari
Proyek Usaha Mandiri ini yaitu untuk melihat apakah dengan penambahan
tepung daun sirih (Piper betle Linn) dalam ransum dapat menurunkan lemak
abdominal broiler, konsumsi ransum, konversi ransum, serta meningkatkan
pertambahan bobot badan dan persentase karkas.
Kegiatan PUM ini dilaksanakan di kandang ayam UPT Farm Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh selama dua periode yang di mulai tanggal 26
Februari – 26 Maret dan tanggal 16 April – 14 Mei 2019. Tepung daun sirih
memiliki kandungan minyak atsiri yang sangat berperan di dalam ransum yang
telah dicampurkan, sehingga dapat memberikan akumulasi terendah pada lemak,
agar karkas yang diperoleh lebih bagus.
Konsumsi yang dihabiskan perlakuan pada saat pemeliharaan memiliki
rata-rata 1.687 g/ekor, sedangkan kontrol yaitu 1.705 g/ekor. Panen pada usaha ini
dilakukan pada ayam berumur 28 hari, dengan rata-rata bobot badan 2 periode
1.322 g yang (perlakuan) dan rata-rata bobot badan 2 periode 1.255 g yang
(kontrol). Harga broiler periode 1 yaitu Rp 20.000/kg dan periode 2 yaitu Rp
21.000/kg. Rata-rata keuntungan yang diperoleh dari perlakuan Rp 78.084,
sedangkan yang kontrol mengalami kerugian yaitu Rp -29.784. R/C perlakuan
memiliki rata-rata 1,06, sedangkan kontrol 0,97. BEP hasil yang diperoleh dari
rata-rata perlakuan yaitu 62 kg dan yang kontrol 58 kg. Usaha ini yang layak
untuk dilakukan yaitu perlakuan karena memiliki tingkat kelayakan yang
melebihi dari bunga deposito. Rata-rata persentase lemak abdominal 2 periode
pada perlakuan yaitu 0,82% dan kontrol 0,89%, dan rata-rata persentase lemak
yang dihasilkan pada 2 periode perlakuan yaitu 73,33%, sedangkan yang kontrol
hanya 72%.
Kata kunci : Broiler, Tepung daun sirih, persentase lemak, dan persentase karkas.
PUTRI, PRIMA YULIANTI
PRIMA YULIANTI PUTRI - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
PRIMA YULIANTI PUTRI. (2019).PENAMBAHAN TEPUNG DAUN SIRIH (Piper betle Linn) DALAM RANSUM UNTUK MENURUNKAN LEMAK ABDOMINAL BROILER.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd