Detail Cantuman Kembali
PEMBERIAN ZEOLIT DALAM RANSUM UNTUK MENINGKATKAN BOBOT BADAN AYAM KAMPUNG
Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah
memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Nataamijaya (2010),
menyatakan bahwa ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang
kehidupannya sudah lekat dengan masyarakat. Masyarakat umumnya memelihara
ayam kampung untuk mendapatkan daging, telur dan sebagai tabungan.
Kelezatan daging ayam kampung sudah sangat dikenal dan sesuai bagi lidah
orang Indonesia sehingga memiliki pasar tersendiri. Daging ayam kampung
memiliki nilai gizi yang baik dan mengandung protein yang sangat tinggi yaitu
18,2% (Cahyono, 2004). Potensinya patut dikembangkan untuk meningkatkan
gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Pemberian zeolit dapat meningkatkan nilai efisiensi pemanfaatan protein
pakan oleh ternak sehingga pertumbuhan dan produksi ternak meningkat. Tujuan
dari pelaksanaan proyek usaha mandiri dengan pemberian zeolit adalah melihat
pengaruh pemberian zeolit dalam ransum ayam kampung terhadap pertambahan
bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum dan analisa finansial.
Proyek Usaha Mandiri ini dilakukan di kandang broiler UPT Farm
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan pada tanggal 21 Februari 2019
sampai dengan 16 Mei 2019. Alat yang digunakan selama kegiatan PUM adalah
tempat pakan, tempat minum, bola lampu, colokan, ember, pitting lampu, kabel,
sapu lidi, sedangkan bahan yang digunakan adalah DOC, komersil 311 bravo,
komersil BP-11, zeolit, kertas semen, sekam, kapur, air minum, rodalon, tali
raffia, diterjen, gula, vaksin ND-lasota dan vaksin ND-IB.
Pertambahan bobot badan ayam yang diberi zeolit 1,5% lebih tinggi
dibandingkan dengan kontrol, perlakuan yang diberikan zeolit yaitu 1.237 g dan
ayam kampung kontrol tanpa pemberian zeolit yaitu 1.126,5 g. Konsumsi ransum
ayam kampung yang diberikan zeolit dan tanpa diberikan zeolit tidak berbeda
jauh yaitu 3.266,5 kg/ekor untuk konsumsi ransum dengan penambahan zeolit
1,5% dan konsumsi ransum ayam kampung yang tidak tidak diberi zeolit adalah
3.287,7 kg/ekor. Konversi ransum ayam kampung yang diberi zeolit yaitu 2,64
lebih rendah dibandingkan dengan ayam yang tidak diberikan zeolit yaitu 2,92.
Laba yang didapatkan pada ayam kampung perlakuan perlakuan lebih tinggi yaitu
Rp 509.356 dibandingkan dengan ayam kontrol yaitu Rp 334.338,6. R/C ratio
ayam perlakuan 1,42 dan ayam kontrol 1,28. B/C ratio ayam perlakuan 0,42 dan
ayam kontrol 0,28. Persentase keuntungan ayam perlakuan lebih tinggi yaitu 42%
dibandingkan dengan ayam kontrol yaitu 28%.
VIO VERONICA - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
VIO VERONICA. (2019).PEMBERIAN ZEOLIT DALAM RANSUM UNTUK
MENINGKATKAN BOBOT BADAN AYAM KAMPUNG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd