HADI MULIYO; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

MANAJEMEN PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros, L.) DENGAN MENGGUNAKAN NET TRAP PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq.) MENGHASILKAN PT. TEGUHKARSA WANALESTARI KEBUN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU


Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar di
dunia. Kebutuhan buah kelapa sawit meningkat tajam seiring dengan
meningkatnya kebutuhan CPO dunia. Oleh karenanya, peluang
pekebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit (PKS)
masih sangat prospek, baik untuk memenuhi pasar dalam dan luar
negeri. Bahkan, dalam keadaan krisis ekonomi sekalipun terbukti
mampu survive dan tetap tumbuh, apalagi jika dikelola dan
dikembangkan secara benar
Budidaya kelapa sawit pada saat ini menghadapi berbagai
kendala, salah satu diantaranya yaitu adanya organisme pengganggu
tanaman (OPT) Salah satunya adalah hama kumbang tanduk. Kumbang tanduk atau (Oryctes rhinoceros, L.) merupakan salah satu
hama penting pada kelapa sawit dan dikenal sebagai hama pengerek
pucuk kelapa sawit. Karena akibat yang ditimbulkan sangat besar, seperti penurunan produksi sebesar 60% pada saat panen pertama
dan menyebabkan kematian sebesar 25% pada tanaman belum
menghasilkan. Kegiatan Tugas Akhir (TA) ini telah dilaksanakan di PT. Teguhkarsa Wanalestari, Kebun Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi
Riau. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Februari sampai
dengan 10 Mei 2019. Metode yang digunakan untuk mendapatkan
data-data yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas akhir seperti
bekerja, demonstrasi, pengamatan, dan studi literatur. Data yang
dikumpulkan adalah data yang berasal dari data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan
langsung di lapangan, dan data sekunder diperoleh dari data dalam
bentuk file dan dokumen perusahaan. Dari hasil pengamatan kegiatan pengendalian hama kumbang
tanduk secara manual dengan menggunakan jaring perangkap
menunjukan bahwa manajemen pengendalian hama kumbang tanduk
secara manal sudah berjalan dengan baik sesuai dengan SOP, organisasi yang telah terstruktur dengan jelas, dan pelaksanaan
dilapangan yang tepat dan sesuai, serta pengawasan terhadap
kegiatan pengendalian hama kumbang tanduk yang dilakukan
dengan baik di Kebun Bungaraya, khususnya di afdeling 05. Pengendalian hama kumbang tanduk secara manual mampu
menurunkan tingkat serangan hama kumbang tanduk hingga 4,65%
pada tahun 2018 dengan biaya realisasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 55.709.904 per afdeling per tahu
HADI MULIYO - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
HADI MULIYO. (2019).MANAJEMEN PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros, L.) DENGAN MENGGUNAKAN NET TRAP PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq.) MENGHASILKAN PT. TEGUHKARSA WANALESTARI KEBUN BUNGARAYA KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd