NANDA AL HUSNA; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

MANAJEMEN PENGENDALIAN GULMA SECARA KIMIA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT(ElaeisguineensisJacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN BAH JAMBI KABUPATENSIMALUNGUN, PROVINSI SUMATERA UTARA


Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan dan utama
Indonesia. Tanaman yang produk utamanya terdiri dari minyak sawit (CPO) dan
minyak inti sawit (PKO) ini memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi salah
satu penyumbang devisa Negara yang terbesar dibandingkan dengan komoditas
perkebunan lainnya.
Gulma merupakan tumbuhan yang keberadaannya tidak dikehendaki pada
areal budidaya tanman kelapa sawit. Gulma akan bersaing dengan tanaman kelapa
sawit dalam berebut unsur hara, air dan pupuk, menyumbat saluran drainase yang
akan menyebabkan areal terendam air, menyulitkan evakuasi hasil panen, dan
pada akhirnya menurunkan produktivias kebun sebanyak 20 – 25 %
Pemeliharaan pada masa TBM harus mampu menunjang laju pertumbuhan
vegetatif maksimal dengan mengendalikan semua hal yang dapat mengganggu
laju pertumbuhan tanaman, pengendalian gulma yang dilakukan antara lain gulma
piringan, lalang, dan gawangan. Pengendalian gulma pada Tanaman
Menghasilkan (TM) ditujukan pada tiga sasaran, yaitu pada gawangan dan
piringan serta pasar pikul.
Pengambilan dan penganalisaan data Laporan Tugas Akhir ini
dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi, Kabupaten
Simalungun, Provinsi Sumatera Utara selama kurang lebih 2,5 bulan terhitung
dari tanggal 25 Februari sampai dengan 10 Mei 2019. Metode yang digunakan
dalam pengambilan dan penganalisaan data Laporan Tugas Akhir ini adalah
dengan cara bekerja, demonstrasi, pengamatan, diskusi serta studi literatur.
Analisis data dan informasi mengenai kegiatan pengendalian gulma secara kemis
dilakukan dengan cara membandingkan dengan standar yang ditetapkan
perusahaan, referensi yang akurat, data kondisi sebelumnya, perencanaan serta
RKAP dan RKO. Tujuan dilakukannya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini
adalah untuk mengetahui dan memahami fungsi – fungsi manajemen, kebutuhan
biaya dan teknik pengendalian gulma di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah
Jambi, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Hasil analisa data dan informasi menunjukan di PT. Perkebunan Nusantara
IV Kebun Bah Jambi, manajemen pengendalian gulma kelapa sawit yang
dilakukan sudah menerapkan komponen manajemen meliputi perencanaan,
organizing, actuating dan controlling dengan teknik pengendalian gulma secara
kimia. Rencana biaya pengendalian gulma per hektar dalam satu tahun adalah Rp.
907.464, sedangkan realisasinya Rp. 876.246.
NANDA AL HUSNA - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NANDA AL HUSNA. (2019).MANAJEMEN PENGENDALIAN GULMA SECARA KIMIA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT(ElaeisguineensisJacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV KEBUN BAH JAMBI KABUPATENSIMALUNGUN, PROVINSI SUMATERA UTARA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd