Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SERTA PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan salah satu
komoditi pertanian yang disukai oleh masyarakat Indonesia, karena rasanya yang
enak, mengandung karbohidrat, protein dan vitamin yang tinggi serta kandungan
lemak yang rendah. Walaupun termasuk sumber karbohidrat yang disukai namun
produksi jagung manis masih sedikit lebih rendah dibandingkan jumlah
permintaan yang terus meningkat. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan
luas lahan tanaman jagung manis saat ini masih sedikit digunakan sementara
permintaan terus meningkat. Salah satu untuk meningkatkan produksi jagung
manis adalah dengan teknik budi daya yang tepat dan mudah untuk dilakukan
salah satunya dengan menggunakan teknologi Cendawan Mikoriza Arbuskula
(CMA). Oleh karena itu perlu mengembangkan suatu Proyek Usaha Mandiri ini
(PUM) yang berjudul “Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) untuk
meningkatkan pertumbuhan dan produksi usaha tani jagung manis (Zea mays
saccharata Sturt).
Tujuan dari penerapan teknologi ini adalah untuk melihat pengaruh
pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan
produksi usaha tani serta untuk menganalisis kelayakan usaha tani jagung manis
menggunakan teknologi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA). Variabel
pengamatan pertumbuhan vegetatif dan generatif jagung manis berbeda sangat
nyata pada tinggi tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol
berkelobot dan berat tongkol tanpa kelobot sedangkan hasil yang berbeda nyata
yaitu pada panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah baris/tongkol, dan
jumlah biji/baris. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t.
Pemberian teknologi CMA di dapatkan hasil produksi jagung manis 150
kg/125 m2
(12 ton/ha) dan tanpa pemberian teknologi CMA 122 kg/125 m
2
(9,76
ton/ha),-. Maka pemberian CMA dapat meningkatkan produksi jagung manis
sebesar 22,951%., dengan profitabilitas yaitu 63,87 % untuk lahan teknologi dan
45,71% untuk lahan tanpa teknologi. Dengan demikian proyek bisa dikatakan
beruntung. R/C yang diperoleh untuk lahan teknologi sebesar 1,64 dan tanpa
teknologi sebesar 1,46, artinya proyek layak diusahakan.
WIRA HAJIRNI - Personal Name
NONE
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
WIRA HAJIRNI. (2019).PENGGUNAAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) UNTUK
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SERTA
PENDAPATAN USAHA TANI JAGUNG MANIS
(Zea mays saccharata Sturt).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd