Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN KOTORAN KAMBING FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN JAGUNG(Zea mais L.)
RINGKASAN
Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia yang bisa tumbuh hampir di seluruh dunia dan sebagai tanaman pangan penting kedua setelah padi di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi jagung dapat dilakukan dengan pemberian bahan organik. Bahan organik mempunyai peranan penting sebagai bahan pemicu kesuburan tanah. Kotoran kambing merupakan bahan organik yang kaya akan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan juga berperan sangat penting dalam menyuburkan tanah dan mampu memperbaiki sifat tanah, memperbaiki kesuburan tanah, dan mengembalikan struktur tanah yang telah rusak oleh kontaminasi pupuk kimia. Unsur hara dalam kotoran kambing adalah N 2,43%, P2O5 0,73%, K2O 1,35% (Susilowati, 2013).
Kegiatan ini dilakukan satu kali periode tanam selama + 4 bulan, dimulai dari bulan Februari 2019 sampai dengan Mei 2019. Pecobaan dilaksanakan di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Dengan luas lahan 250 m2, dimana 125 m2 untuk perlakuan menggunakan kotoran kambing fermentasi dan 125 m2 tanpa perlakuan.
Dari aspek teknologi diketahui bahwa penerapan kotoran kambing fermentasi pada budi daya jagung dengan dosis 1,5 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan komponen hasil yaitu tinggi tanaman highly signifikan (hs), panjang daun non signifikan (ns), jumlah daun highly signifikan (hs), lebar daun highly signifikan (hs) dan pada komponen hasil yaitu jumlah baris/tongkol non signifikan (ns), jumlah biji/baris highly signifikan (hs), dan berat 100 butir non signifikan (ns). Peningkatan hasil dengan pemberian teknologi kotoran kambing fermentasi yaitu sebanyak 27,7 %.
Dari hasil analisis finansial diketahui bahwa penerapan kotoran kambing fermentasi pada budi daya jagung layak dan menguntungkan dibandingkan dengan tanpa teknologi. R.C ratio untuk teknologi 1.13 dan tanpa teknologi 1.08. Profitabilitas untuk teknologi yaitu 23 % dan tanpa teknologi 16 %. BEP hasil untuk teknologi yaitu 127 dan tanpa teknologi 105 kg. BEP harga untuk teknologi yaitu Rp 3.801/kg dan tanpa teknologi Rp 3.997/kg. BEP skala usaha untuk teknologi yaitu 110,49 dan tanpa teknologi 116,20. Produksi dari pemberian kotoran kambing fermentasi sebanyak 143,75 kg/125m2 (11,5 ton/ha)
Nst, Nanda S
Nanda Syaputra Nst - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
PAYAKUMBH
16 juli
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nanda Syaputra Nst. (2019).PENGGUNAAN KOTORAN KAMBING FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN JAGUNG(Zea mais L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd