MUHAMMAD RIZAL; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Teknik Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Secara Kimia Pada TBM Kelapa Sawit Di PT Duta Palma Nusantara Kebun Sei Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Riau


TEKNIK PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK
(Oryctes rhinoceros) SECARA KIMIA PADA TBM KELAPA SAWIT
DI PT. DUTA PALMA NUSANTARA KEBUN SEI KUANTAN
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU
Oleh : Muhammad Rizal
( Dibawah bimbingan Ir. Syafrison, MP )
RINGKASAN
Meningkatnya pengembangan dan perluasan areal penanaman maka para
petani kerap kali menghadapi beragam serangan hama maupun penyakit seperti
hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) yang menyerang tanaman kelapa
sawit. Hama kumbang tanduk menyerang tanaman kelapa sawit umur 2,5 tahun
dengan merusak pelepah daun dan tajuk tanaman. Hal ini megakibatkan produksi
tandan buah segar mengalami penurunan mencapai 69% pada tahun pertama dan
menimbulkan kematian tanaman muda mencapai 25%. Untuk mencegah kerugian
yang besar maka diperlukan teknik - teknik pengendalian hama kumbang tanduk
seperti pengendalian secara manual, pengendalian secara biologi, pengendalian
menggunakan feromon dan pengendalian secara kimia. Pengendalian secara
kimia menggunakan Insektisida berbahan aktif karbosulfan berfungsi untuk
mengendalikan hama kumbang tanduk dengan cepat biasanya diaplikasikan
dengan cara ditabur dekat pupus tanaman dengan dosis sesuai.
Pengendalian hama dan penyakit di perkebunan PT Duta Palma
Nusantara telah menerapkan system Early warning system (EWS). Early warning
System (EWS) adalah sistem peringatan dini pada pengendalian hama dan
penyakit terpadu pada suatu tanaman. Tujuannya adalah untuk mengetahui
sedini mungkin keberadaan organisme pengganggu tanaman (intensitas serangan),
tingkat populasi, kondisi, pola dan kategori serangan dilapangan. Hasil deteksi
secara dini memberikan gambaran tentang intensitas, jenis OPT dan luas
serangan, sehingga hasil deteksi yang dilakukan dapat menentukan waktu dan cara
pengendalian hama dan penyakit tersebut.
Pengendalian hama kumbang tanduk menggunakan insektisida dilakukan
sampai umur tanaman 2 tahun. Efektivitas pengendalian hama kumbang tanduk
secara kimiawi menggunakan insektisida karbosulfan dapat diketahui secara pasti
karena setelah melakukan pengendalian di lapangan, kemudian pada tiga hari
kedepan dilakukan lagi pengamatan. Apabila setelah kegiatan pengendalian
kemudian turun hujan dengan curah hujan >20 ml maka dilakukan pengendalian
ulang. Pengendalian hama kumbang tanduk secara kimia dilakukan apabila
kumbang tanduk yang menyerang tanaman kelapa sawit >20% dari jumlah
populasi tanaman dalam 1 hektar.
Kata kunci : kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros), pengendalian kimia
RIZAL, MUHAMMAD
MUHAMMAD RIZAL - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
polteknik pertanian negeri payakumbuh
2019
Payakumbuh
11 JULI 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUHAMMAD RIZAL. (2019).Teknik Pengendalian Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Secara Kimia Pada TBM Kelapa Sawit Di PT Duta Palma Nusantara Kebun Sei Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Riau.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd