Detail Cantuman Kembali
TEKNIK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. KENCANA SAWIT INDONESIA SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT
- Bagikan:
Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang paling efisien diantara beberapa tanaman sumber minyak nabati yang memiliki nilai ekonomis tinggi lainnya, seperti kedelai, zaitun, kelapa dan bunga matahari. Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia memiliki arti penting bagi Indonesia, baik dari aspek ekonomis, maupun sosial. Rendahnya produktivitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia disebabkan diataranya oleh kurangnya pengetahuan tentang teknik pemiliharaan tanaman kelapa sawit, terutama tentang teknik pengendalian gulma.
Tujuan dalam menyusun laporan akhir ini yang ingin penulis capai adalah untuk mengetahui jenis-jenis gulma yang dominan tumbuh di perkebunan kelapa sawit di PT. Kencana Sawit Indonesia Kabupaten Solok Selatan. Untuk mengetahui dan memahami teknik pengendalian gulma di PT. Kencana Sawit Indonesia Kabupaten Solok Selatan.
Kegiatan pelaksanaan Tugas Akhir ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai dari tanggal 18 Februari sampai dengan 10 Mei 2018 di PT. Kencana Sawit Indonesia Nagari Sei Kunyit Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat. Metode yang dipakai untuk mendapat pengetahuan dan data yang diperlukan adalah dengan cara bekerja, diskusi, pengamatan, dan demonstrasi.
Dalam melakukan budidaya suatu tanaman terutama budidaya tanaman kelapa sawit, diperlukan kegiatan pemeliharaan yang cukup intensif. Salah satu kegiatan pemeliharaan dalam perusahaan perkebunan adalah pengendalian gulma. Gulma dominan yang ditemukan di PT. Kencana Sawit Indonesia adalah golongan rumput-rumputan (Axonopus compressus dan Eleusine indica), golongan berdaun lebar (Asystasia coromandelina, Clidirma hirta, Mikania micrantha dan Ageratum conyzoides) dan golongan anak kayu (Lantana camara dan Melastoma malatricum).
Teknik pengendalian gulma di PT. Kencana Sawit Indonesia dilakukan secara mekanis dan kimia, pengendalian secara mekanis di PT. Kencana Sawit Indonesia adalah slashing dengan menggunakan alat parang. Pengendalian mekanis di PT. Kencana Sawit Indonesia dengan cara membabat atau menebas gulma liar yang tumbuh di gawangan. Rotasi pengendalian gulma secara mekanis di PT. Kencana Sawit Indonesia yaitu 1 kali dalam 3 bulan. Sedangkan Kegiatan pengendalian pengendalian gulma secara kimia dipilih apabila kerapatan gulma di lapangan sudah terlalu rapat. Rotasi pengendalian gulma secara kimia di PT. Kencana Sawit Indonesia yaitu 4 kali dalam setahun. Teknik pengendalian gulma yang dilakukan di PT. Kencana Sawit Indonesia yaitu pengendalian gulma secara kimia dengan herbisida Glimax sebanyak 36 ml/Ha dan Tiara sebanyak 60 gr/Ha.
Dalam pelaksanaan kegiatan penyemprotan sebaiknya semua pekerja menggunakan alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap seperti untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja.
SETIONO RENDI
RENDI SETIONO - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
18-JULI-2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RENDI SETIONO. (2019).TEKNIK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. KENCANA SAWIT INDONESIA SOLOK SELATAN SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd