Detail Cantuman Kembali
TEKNIK PENGENDALIAN GULMA (Elaeis guineensis Jacq.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DI PT. SUMBAR ANDALAS KENCANA KEBUN MUARA TIMPEH KABUPATEN DHAMASRAYA SUMATERA BARAT
TEKNIK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN
DI PT SUMBAR ANDALAS KENCANA KEBUN MUARA TIMPEH KABUPATEN DHAMASRAYA SUMATERA BARAT
FERO ANDIKA
16253111013
(Di bawah bimbingan Misfit Putrina)
RINGKASAN
Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang paling efisien diantara beberapa tanaman sumber minyak nabati yang memiliki nilai ekonomis tinggi lainnya, seperti kedelai, zaitun, kelapa dan bunga matahari. Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia memiliki arti penting bagi Indonesia, baik dari aspek ekonomis, maupun sosial. Rendahnya produktivitas perkebunan kelapa sawit di Indonesia disebabkan di antaranya oleh kurangnya pengetahuan tentang teknik pemiliharaan tanaman kelapa sawit, terutama tentang teknik pengendalian gulma.
Tujuan dalam menyusun laporan akhir ini yang ingin penulis capai adalah untuk mengetahui jenis-jenis gulma yang dominan tumbuh di perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan di PT. Sumbar Andalas Kencana Kebun Muara Timpeh Kabupaten Dhamasraya Sumatera Barat. Untuk mengetahui dan memahami teknik pengendalian gulma di PT. Sumbar Andalas Kencana Kabupaten Dhamasraya pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan.
Kegiatan pelaksanaan Tugas Akhir ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai dari tanggal 18 Februari sampai dengan 10 Mei 2019 di PT. Sumbar Andalas Kencana, Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatera Barat. Metode yang dipakai untuk mendapat pengetahuan dan data yang diperlukan adalah dengan cara bekerja, demonstrasi, diskusi dan pengumpulan data pendukung.
Jenis gulma yang tumbuh di perkebunan PT. Sumbar Andalas Kencana Kebun Muara Timpeh Kabupaten Dhamasraya Sumatera Barat adalah golongan gulma rerumputan seperti rumput kawatan (Ottochloa nodosa), golongan gulma berdaun lebar pengoran (Asystasia gangetica), putri malu (Mimosa pudica), sembung rambat (Mikania micrantha), pakis kawat (Dicranopteris linearis) dan sawit liar. Teknik pengendalian gulma pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan di PT. Sumbar Andalas Kencana dilakukan secara kimia yaitu chemis piringan dan pasar pikul, chemis pakis kawat, chemis anak kayu, chemis sawit liar dan secara mekanis. Pengendalian gulma secara kimia dipilih apabila kerapatan gulma di lapangan sudah terlalu rapat. Rotasi pengendalian gulma secara kimia di PT. Sumbar Andalas Kencana 1 kali dalam 45 hari untuk chemis piringan dan pasar pikul, sedangkan untuk chemis pakis kawat, chemis anak kayu, chemis sawit liar dan pengendalian gulma secara mekanis dilakukan 1 kali dalam 6 bulan. Herbisida yang dipakai adalah herbisida sistemik supremo dengan bahan aktif Isopropil Amina Glifosat, herbisida triester dengan bahan aktif triklopir, herbisida kontak supretox dengan bahan aktif Parakuat Diklorida.
Saran untuk kegiatan pengendalian gulma di PT. Sumbar Andalas Kencana Kebun Muara Timpeh Kabupaten Dhamasaraya Sumatera Barat sebaiknya pihak perusahaan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
FERO ANDIKA
FERO ANDIKA - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
POLITEKNIK PERTAINIAN NEGERI PAYAKUMBUH
2019
Payakumbuh
12 JULI 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FERO ANDIKA. (2019).TEKNIK PENGENDALIAN GULMA (Elaeis guineensis Jacq.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DI PT. SUMBAR ANDALAS KENCANA KEBUN MUARA TIMPEH KABUPATEN DHAMASRAYA SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd