Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK TABUR ( POT ) DAN ZEOLIT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN ( CUCUMIS SATIVUS L.) DI PT INDMIRA YOGYAKARTA
RINGKASAN
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayur tropis yang banyak dikembangkan di Indonesia dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Mentimun tidak hanya dikomsumsi sebagai sayuran, tetapi juga digunakan sebagi ramuan obat tradisional. Salah satu upaya untuk mendukung pengembangan budidaya mentimun yaitu dengan menggunakan pupuk organik tabur (POT) dan soil treatment (ST). Pupuk POT merupakan pupuk organik tabur yang berasal dari bahan organik yang banyak mengandung makro (N,P, dan K) dan hara mikro (Ca dan Mg). Bahan organik mempunyai pengaruh terhadap sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pengaruh bahan organik terhadap sifat fisik tanah adalah terhadap peningkatan porositas tanah. Soil tretment ini sering disebut dengan pembenah tanah, pembenah tanah adalah bahan alami atau sintetik mineral untuk menanggulangi kerusakan tanah. Penggunaan pembenah tanah utamanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas fisik, kimia, dan biologi tanah. Tujuan percobaan ini yaitu (1) mengoptimalkan produksi tanaman mentimun dengan menggunakan pupuk organik tabur (POT) dan soil treatment (ST). (2) mengetahui pertumbuhan tanaman mentimun yang lebih baik dengan mengunakan pupuk organik tabur (POT) dan soil treatment (ST)
Kegiatan tugas akhir ini telah dilakukan selam 3 bulan dari bulan Maret sampai Mei 2019 yang bertempat di kebun percobaan PT. Indmira, Sleman, Yogyakarta. Alat yang digunakan, cangkul, seedbed, meteran, ember, gelas akua, papan pengamatan, alat tulis (spidol, pena dan rol), kaleng bekas. Bahan yang dibutuhkan adalah bibit mentimun, NPK mutiara, MPPH, pupuk ST, Pupuk POT, ajir, semat (bambu), dolomit, arang , sekam bakar, cocopeat, tali rafia, kantong plastik. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah duan, lebar daun, awal muncul bunga dan hasil produksi.
Berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa dengan menggunakan kombinasi pupuk organik tabur (POT) dan soil treatment (ST) dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman mentimun dilihat dari tinggi tanaman (21,35 cm), jumlah daun (9,75 helai), lebar daun (17,10 cm), awal muncul bunga (2,70 buah), dan produksi (13,989 gr), dan disarankan sebaiknya dalam budidaya tanaman mentimun menggunakan kombinasi pupuk organik tabur (POT) dan soil treatment (ST).
Kata kunci: Pupuk Organik Tabur (POT), Soil Treatmen (ST), Mentimun
DELVIRA, ZIELA
ZIELA DELVIRA - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
POLITNIK PERTANIAN NGRI
2019
Payakumbuh
11 JULI 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ZIELA DELVIRA. (2019).PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK TABUR ( POT ) DAN ZEOLIT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN ( CUCUMIS SATIVUS L.) DI PT INDMIRA YOGYAKARTA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd