Detail Cantuman Kembali
laporan penelitian pengaruh penggunaan tepung daun rami dlm ransum thd performa ternak ayam kampung
- Bagikan:
Peranan ayam kampung sebagai penyedia daging dan telur untuk memenuhi konsumsi protein hewani sangat berarti terutama bagi masyarakat pedesaan. Kebutuhan terhadap ayam kampung semakin meningkat selain untuk memenuhi kebutuhan protein hewani juga disebabkan karena kepercayaan masyarakat terhadap daging dan telur ayam kampung yang lebih alami dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Akan tetapi peningkatan kebutuhan terhadap ayam kampung ini tidak diimbangi dengan jumlah populasi ayam kampung pada masing-masing daerah di Indonesia. Kurangnya perhatian terhadap ayam kampung merupakan salah satu faktor penyebab populasi ayam kampung semakin menurun. Dirjen Peternakan ( 1998), menyatakan bahwa konstribusi ayam kampung terhadap produksi daging unggas cukup tinggi . Salah satu usaha untuk mengoptimalisasi performa ayam kampung dapat dilakukan dengan pemberian ransum bermutu yang memenuhi persyaratan nilai gizi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan umur dan tujuan pemeliharaan. Pakan yang sempuma dengan kandungan zat-zat nutrisi yang seimbang akan memberikan hasil yang optimal. Penggunaan bahan ransum komersial yang umum digunakan, sering menimbulkan persaingan, sehingga mengakibatkan harga ransum menjadi tinggi. Untuk itu, perlu dicarikan altematif sumber bahan pakan yang murah, mudah didapat, kualitasnya baik, serta tidak bersaing dengan bahan pangan. Salah satu bahan pakan altematif adalah daun rami ( Boehmeria nivea(L.). Rami identik dengan serat karena selama ini tanaman tersebut dibudidayakan untuk diambil seratnya. Namun, dari berbagai penelitian, temyata daun rami memenuhi syarat sebagai pakan ternak. Dari setiap kali pemotongan atau panen, hampir 44% dari total biomassa yang dihasilkan adalah daun, sehingga setiap ahun dapat dihasilkan daun segar sebanyak 14 ton/ha. Dari hasil analisis Balittas ( 1994) cit Mukani ( 2005), komposisi kimia daun rami terdiri atas protein 22%, lernak 11 %, serat kasar 15%, pati 2,61 % dan karbohidrat 60%. Dari hasil analisis Balai Penelitian Temak ( 2000), kandungan protein kasar daun rami cukup tinggi, berkisar 22-24%, dengan kandungan beberapa asam amino dan karoten yang ukup tinggi. Tingginya kandungan protein daun rami merupakan potensi yang ar untuk dijadikan sebagai pakan ternak, baik untuk temak ruminansia RINGKASAN Debby Sukriani, Nelzi Fati, Irzal lrda Oleb: LAPORAN PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN RAMI (Boehmeria nivea L. Gaud) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA TERN AK A YAM KAMPUNG Ill maupun unggas. Ditinjau dari kandungan protein kasamya, tidak mustahil daun rami dapat dipakai sebagai substitusi sebagian pakan konsentrat atau bahan pakan lain sumber protein. Pamuji, Hidayat dan Syafi'i, (2009) menyatakan kandungan nilai gizi daun rami adalah 21-23% protein, l0-11% lemak, 14-16% serat kasar, 22% posfor dan 4,9% kalsium, bahkan kaya akan lisin dan karoten . Penggunaan bahan pakan hijauan yang sudah diolah menjadi tepung ransum unggas umumnya berkisar IO - I 5%. Penggunaan daun rami sebagai salah satu altematif bahan pakan dalam ransum ayam kampung berpotensi untuk menekan biaya pakan. Berdasarkan hal tersebut diatas maka dirasa perlu untuk dilakukan penelitian yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Rami (Boehmeria nivea, L. Gaud) Dalam Ransum Terhadap Performa Ternak Ayam Kampung." Pen el itian ini dilaksanakan pada bu Ian Juni sampai Desember 20 I 2. Pada pcnelitian ini digunakan 100 ekor anak ayam kampung umur dua hari, selama 10 minggu perneliharaan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 (lima) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Tiap unit percobaan ditempati oleh 5 (lima) ekor anak ayam kampung periode starter. Sebagai perlakuan adalah adalah persentase tepung daun rami dalam ransum terdiri dari : 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Ayam dipelihara selama 10 minggu, dan pengambilan data dilakukan selama 10 minggu pemeliharaan. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, persentase karkas, income over feed cost. Dari hasil penelitian diperoleh hasil, level tepung daun rami dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan income over feed cost. Sedangkan terhadap pertambahan berat badan dan persentase karkas level tepung daun rami berpengaruh nyata. Penggunaan tepung tepung daun rami dapat ditolerir sampai 20% dalam ransum terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan income over feed cost. Penggunaan tepung daun rami dapat ditolerir sampai 15% dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan. Penggunaan tepung daun rami I 0% memberikan persentase karkas yang terbaik. Penggunaan 15% tepung daun rami dalam ransum memberikan income over feed cost yang tertinggi.
Laporan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2012
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
debby syukriani. (2012).laporan penelitian pengaruh penggunaan tepung daun rami dlm ransum thd performa ternak ayam kampung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd