Detail Cantuman Kembali
PAKET TEKHNOLOGI PUPUK HAYATI MIKORIZA INDIGENUS MENINGKATKAN PRODUKSI PADI METODE SRI DAN PERBAIKAN MUTU SAWAH INTENSIFIKASI
- Bagikan:
Laban sawah intensifikasi yang dikelola secara konvensional selama 30 tahun
terakhir didominasi pupuk anorganik yang tinggi terutama P menyebabkan degradasi
lahan dan menggunakan air tergenang menyebabkan matinya mikroorganisme yang
bermanfaat. Metode baru hemat sarana produksi yaitu metode SRI (The System of Rice
Intensification) menggunakan sistem aerobik selama fase vegetatif, memungkinkan
mikroorganisme perombak hidup dan aktif, serta ketersediannya melimpah.Uphoff
(2003) menyatakan kondisi aerobik mendukung mikroba tanah dan keanekaragamannya
melirnpah dilahan melalui eksudat akar. Tanaman padi melalui eksudat akar, adanya
infeksi mikoriza ke akar tanaman yang meningkatkan variasi dan jumlah hara diserap
akar terutama P secara biologis dengan rhizosphere, disamping itu juga meningkatkan
ketersediaan P tanah.
Penggunaan mikoriza indigenous lebih adaptif dan efektif perkembanganya
sehingga kemampuannya dalam penyerapan unsur hara lebih tinggi dan meningkatkan
kecepatan pertumbuhan tanaman.
Tujuan khusus penelitian tahun II : (I) Mendapatkan jenis dan dos is isolat fungi
mikoriza arbuskular (FMA) indigenous yang efektif pada padi metode SRI dirumah
kaca. (2) Mendapatkan isolat FMA yang terbaik.
Penelitian dilaksanakan 4 tahap : 1) Skrining isolate FMA indigenous pada tanaman
padi, 2). Uji persentase koloni dan intensitas FMA di Laboratorium, 3). Uji kepadatan
spora FMA di Laboratorium, 4). Uji Jenis dan dosis pemberian Isolate FMA Indigenous
pada padi metode SRI di rumah kaca. Penelitian tahap i menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan terdiri: 1 perlakuan control dan 3 perlakuan
jenis isolate mikoriza indigenous. Penelitian tahap ke 2 dan 3 merupakan lanjutan
pengamatan dari penelitian tahap 1 yang dilakukan di rumah kaca. Penelitian tahap 4
menggunakan Rancangan Acak Lengkap berpola factorial dengan faktor I isolate
mikoriza terdiri dari 3 jenis, faktor kedua dosis mikoriza terdiri dari I 0, 30 dan 50
kg/ha.
Hasil penelitian diperoleh : Jenis mikoriza Glomus sp 3 dan Scelrocystis sp memberikan
respon positif terhadap pertumbuhan dan produksi padi metode SRI, demikian juga
dengan persentase kolonisasi, intensitas FMA dan uji kepadatan spora jenis mikoriza
Glomus sp 3 dan Scelrocystis sp.
Kata Kunci : SRI, Glomus sp3, Sclerocystis sp
Laporan Penelitian
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2016
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nelson Elita. (2016).PAKET TEKHNOLOGI PUPUK HAYATI MIKORIZA INDIGENUS MENINGKATKAN PRODUKSI PADI METODE SRI DAN PERBAIKAN MUTU SAWAH INTENSIFIKASI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd