Detail Cantuman Kembali
PENERAPAN PESTISIDA HAYATI DAN PUPUK BIOORGANIK SERTA CANGKANG KEONG MAS PADA KEONG MAS PADA KACANG TANAH DI KECAMATAN IV ANGKAT KABUPATEN AGAM
IbM bagi kelompok tani kacang tanah ini telah dilaksanakan pada 2 Kelompok
tani yaitu Kaluang Jaya dengan ketua kelompok bapak Armen dan Maju Bersama
dengan ketua kelompok bapak Seprinedi. Kedua kelompok tani ini terletak di desa
Kotomerapak Kecamatan IV Angkat, Kabupaten Agam yang menitik beratkan
usahanya pada Kacang tanah dan temak sapi.
Produksi kacang tanah di Kecamatan Empat Angkat ini sangat rendah, tidak
lebih dari 1 ton/ha (komunikasi dengan petani), masih jauh dari rata-rata produksi
Nasional (1,8 - 2,5 ton/ha). Dari hasil wawancara dengan ketua kelompok tani
diketahui bahwa rendahnya produksi disebabkan oleh kondisi lahan yang kurang
subur ,di budidayakan sebagai tanaman sampingan, teknik budidaya masih dengan
sistem konvensional dan adanya serangan penyakit bercak coklat.
Untuk meningk:atkan produksi dan pendapatan usaha tani pada kelompok tani
uang Jaya dan Maju bersama masalah yang dihadapi oleh kedua kelompok tani ini
perlu diatasi dengan menerapkan paket teknologi tepat guna (TTG) yang dapat
engatasi permasalahan secara menyeluruh. Paket TTG yang diterapkan yaitu
enggunakan bahan yang banyak terdapat di lokasi petani yaitu ; kotoran sapi yang
'proses menjadi pupuk "bioorganik insitu" lalu ditambahkan mikroorganisme
ekomposer seperti jamur Trichoderma harzianum dan Bakteri Pseudomonas
uorescens sebagai pelarut fosfat untuk meningkatkan ketersediaan P pada tanaman .
• uk bioorganik insitu ini berperan sebagai pupuk hayati (meningkatkan
· etersediaan hara terutama P ), meningkatkan kandungan C organik tanah dan juga
' rfungsi sebagai pestisida hayati. Disamping itu juga dilakukan penambahan unsur
Ca untuk kebemasan polong yang dibuat dari cangkang keong mas serta perbaikan
teknik budidaya kacang tanah. Sedangkan untuk keberlanjutan program penerapan
IPTEK dibentuk unit produksi pupuk bioorganik insitu yang diperkaya dengan jamur
T harzianum dan P.fluorescen dilokasi petani.
IbM dilaksanakan selama 8 bulan dari bulan April sampai Desember 2014.
etode penerapan IbM dilakukan 3 tahap yaitu Tahap 1. Sosialisasi dan pembuktian
eknologi pada masyarakat dengan cara a) ceramah dan diskusi, 2) demonstrasi plot.
Tahap II. Pelatihan pembuatan pupuk bioorganik, perbanyakan T harzianum dan.
Perbanyakan masal P. fluorescens, pembuatan tepung Ca dari cangkang keong
mas,Tahap III. Pembentukan unit produk:si pupuk bioorganik.
Tujuan dari pelaksanaan lbM ini adalah 1) meningkatkan produksi kacang
tanah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani 2) Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petani dalam berbudidaya kacang tanah dengan
memanfaatkan potensi yang ada pada kedua kelompok tani tersebut untuk dijadikan
sebagai pupuk dan pestisida. 3) meningkatkan keterampilan petani untuk
memproduksi pupuk dan pestisida hayati sehingga produksinya dapat
berkelanjutan.3) mengajak petani untuk melakukan budidaya kacang tanah secara
organik dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimiawi.
Kata kunci: Kaluang Jaya, Maju Bersama, kacang tanah, pupuk bioorganik. T
harzianum, P. fluorescen
Laporan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2014
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Anidarfi. (2014).PENERAPAN PESTISIDA HAYATI DAN PUPUK BIOORGANIK SERTA CANGKANG KEONG MAS PADA KEONG MAS PADA KACANG TANAH DI KECAMATAN IV ANGKAT KABUPATEN AGAM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd