Detail Cantuman Kembali
IPTEK BAGI MASYARAKAT NELAYAN MISKIN DI AIR BANGIS PASBAR
Masyarakat Air Bangis rnerupakan sekumpulan masyarakat dengan budaya
ang Kabau dimana wilayahnya di pesisir pantai Barat Sumatra tepatnya Iokasi di
oerbatasan Provinsi Sumatera Barat dengan provinsi Sumatera Utara. Jumlah penduduk
- kitar 30.000 jiwa dengan mata pencaharian sebagai nelayan tradisional dan modem
- ara turun temurun. Sejak tahun 1980 hutan di pesisir pantai Barat Sumatra telah
evolusi dengan perkebunan Sawit milik penguasa nasional, termasuk tanah ulayat
yarakat Air Bangis telah dirampas untuk dijadikan perkebunan sawit tanpa ada
Plasma sawit untuk masyarakatnya kecuali untuk Datuk-datuk dan pemuka adatnya saja.
Akibat dari pembuangan limbah sawit dan pencucian sisa pupuk dan pestisida yang
engalir kelaut Air Bangis saat ini ekologi laut sudah banyak yang musnah seperti
erang dilaut dan muara sungai sudah musbah, musirn ikan sudah tidak ada lagi
hingga nelayan susah mendapatkan ikan dan terjadi kemiskinan yang sangat banyak di
asyarakat air Bangis saat ini. Kerugian Negara dari pembuangan limbah sawit dan sisa
upuk, pestisida yang tidak diolah di Kab. Pasaman Barat sekitar 700 miliar sampai 1
iliun setiap tahunnya, harga ini tidak termasuk harga untuk musnahnya biota laut dan
' iodiversity di hutan. Produksi Saw it ini sudah berlangsung 20 tahun jadi total kerugian
udah minimum 20 triliun dan maksimal tidak terhingga, Sementara rnasyarakat lokal
ertambah miskin dan menderita dan kemakmuran dinikmati oleh segelintir orang.
Permasalahan khusus yang dihadapi masyrakat Air Bangis. l .Tidak adanya surnber
penghasilan lain selain menangkap i.k:an di laut dan mereka tidak bisa mengolah ikan
menjadi produk makanan yang tahan lama dan dapat dijual ke kota lain agar bisa
menjadi kerajinan istri-istri nelayan untuk membantu perekonomian keluarga. 2.
1asyarakat Air Bangis belum bisa bertani sawah yang baik agar bisa menyediakan beras
bagi mereka sendiri sehingga saat tangkapan ikan tidak ada mereka masih bisa untuk
makan dengan beras sendiri.3. Para nelayan belum bisa membuat kornpos dan pupuk
organik untuk memproduksi padi sawah dengan biaya murah tanpa hams membeli
pupuk yang harga mahal sedangkan mereka hanya memiliki tenaga dan lahan sewa
untuk sawah yang sedikit. Metode yang dilakukan dengan metode demonstrasi dan
ceramah, serta praktek langsung. Hasil yang dicapai yaitu, masyarakat istri nelayan telah
bisa membuat makanan Mpek Mpek dan kerupuk ikan dari olahan ikan yang dirasakan
enak oleh masyarakat dan akan membuat jualan Mpek Mpek dan kerupuk ikan.
Masyarakat istri nelayan miskin telah bisa membuat usaha untuk meningkatkan
perekonomian keluarga dengan bisa diajari membuat kue Bolu Gulung dan dijual saat
puasa menje]ang lebaran. Masyarakat Nelayan dau istri mereka yang memili.k:i sawah
telah diberi.k:an pupuk organoekobio untuk meningkat produk:si sawah mereka.
Pembuatan IP AL STBM tel ah diajarkan untuk mengolah limbah cair tempat pengoiahan ikan agar tidak jadi kambing hitam kerusakan lingkungan oleh Industri sawit
Laporan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2014
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Aflizar. (2014).IPTEK BAGI MASYARAKAT NELAYAN MISKIN DI AIR BANGIS PASBAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd