Detail Cantuman Kembali
Aplikasi Mikroorganisme pelarut fospat pada budidaya padi metode sri di mungka
..
Kegiatan Penerapan lpteks bagi Masyarakat telah dilaksanakan di kelompok tani Sialang
Harapan dan Sialang I di kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan bertujuan
untuk meningkatkan produksi dan pedapatan petani padi metode SRI, dengan paket teknologi
mikroorganisme pelarut fospat. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah/diskusi, demonstrasi
dan pembimbingan. Dua lahan sawah dari dua kelompok tani sebagai demplot untuk
memperagakan manfaat teknologi kepada khalayak sasaran. Evaluasi hasil demplot
menunjukkan bahwa setelah diberi teknologi mikroorgansime pelarut fospat yaitu bakteri
Pseudomonas fluorescents dan pengomposan jerami dengan Trichoderma harzianum produksi
padi SRI meningkat dari 3,9-4, 1 ton /ha dengan cara konvensional menjadi 10, 1-10,5 ton/ha.
Peningkatan P-tersedia tanah sawah dari 15,6 ppm menjadi 22,1 ppm. Efisiensi tenaga kerja
penyiangan dengan alat Rotary weeder 60,86-68%. Tingkat keuntungan diperoleh meningkat
dari Rp 9.580.000- Rp 10.600.000 dengan cara konvensioanl menjadi Rp 41.915.000-Rp
43.835.000 dengan metode SRI dengan B/C 2,04-2,17 menjadi 7,38-7,67. Sebagian khalayak
sasaran telah mengadopsi teknologi ini terutama para petani demonstrator dan mereka
diharapkan dapat menyebarluaskan teknologi ini kepada anggota kelompok lainnya.
Kata'kunci : mikroorgansime pelarut fospat, Pseudomonas fluorescents, Trichoderma
harzianum, Rotary weeder, SRI
Laporan Penelitian
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2012
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nelson Elita. (2012).Aplikasi Mikroorganisme pelarut fospat pada budidaya padi metode sri di mungka.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd