Detail Cantuman Kembali
IbM Kelompok tani surau ikuah lobuah dalam usaha integrasi sapi potong
- Bagikan:
/
Sudah menjadi kebiasaan di Kelompok Tani Ikuah Lobuah dan
Simpatik Saiyo kabupaten Lima Puluh Kota dalam pemeliharaan sap ihanya
bersifat sambilan. Sehingga dalam pemberian pakan tidak memperhatikan
kebutuhan gizi temaknya, sehingga usaha petemakan sapi potong secara
ekonomi kurang menguntungkan yang sebabkan rendahnya laju pertumbuhan
sapi yaitu hanya 0,35 kg/hari dalam hal ini solusi untuk melengkapi kebutuhan
gizi ini dibuat pennen jilat ,tape jerami atau wafer hijauan.
Selain itu penanganan limbah petemakan merupakan kegiatan yang
sangat perlu mendapat perhatian pada suatu usaha petemakan sapi.Teknologi
biogas yang akan diterapkan ini didesain sesederhana mungkin sehingga
mudah diterapkan dengan biaya yang relatif murah . Pupuk organik yang
dihasilkan dari biodigester dapat digunakan langsung untuk pupuk lahan
pertanian yang ada.
Adapun rencana kegiatan ini berupa empat langkah: Langkah
Pertama adalah ceramah dandiskusi bertujuan untuk menjelaskan
tujuandan manfaat yang akan diperoleh anggota kelompok dalam
penerapan teknologi lbM sehingga mereka termotivasi untuk mengadopsi/
menerapkan teknologi ini. Kegiatan ini akan dilakukan pada awal
pertemuan dengan rnengundang seluruh anggota kelompok tani beserta
Pemerintah Nagari dan PPL setempat . Langkah Kedua adalah pembuatan
kandang sapi percontohan di salah satu anggota kelompokdan demontrasi
serta introduksi pakan suplemen untuk rnemacu laju perturnbuhan sapi
yaitu Permen Sapi sesuai teknologi Nilawati dkk. (2007) serta
pengolahan rumput, legum dan tape jerami Langkah ketiga dilakukan
Pembangunan Unit Biodigester Pengolah Biagas secara sederhana yang
akan dibuatuntuk beberpa anggota kelompok tani yang
memenuhi syarat sesuai kesepakatan bersama . Biodigester akan dibuat
langsung di lokasi kandang yang pada umumnya berdekatan dengan rumah,
sehingga biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah
tangga.
Penggunaan permen jilat, hijauan (wafer hijauan) memberikan perbedaan
dalam pertambahan berat badan sapi yaitu 0.475 kg/ekor/ bari, jika dihargai dalam
bentuk uang adalah Rp 19.000 .Kegiatan pembuatan tapei jerami akan meningkat
nilai protein dan mengatasi masalah dimusim kemarau karena kekurangan hijauan
Penggunaan biogas dari kotoran sapi dapat menghemat Rp 104.00/ 2 bulan karena
tidak perlu lagi membeli gas elpiji 12 kg
Key word: sapi potong, wafer hijauan ,permen jilat, biogas, pupuk organik
Laporan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2014
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nilawati. (2014).IbM Kelompok tani surau ikuah lobuah dalam usaha integrasi sapi potong.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd