Detail Cantuman Kembali
IbM Nagari Andalas Menerapkan budidaya padi metode SRI dengan teknologi Bioorganik
- Bagikan:
IbM agari Andalas menerapkan budidaya padi metode SRI dengan teknologi
bioorganik telah dilaksanakan pada dua kelompok tani Mulia dan Boncah. Kegiatan
diawali penyuluhan dan bimbingan dengan materi sosialisasi dan penyusunan program
k giatan selama pelaksanaan IbM. Pengisisan kuisioner untuk mengetahui pemahaman
zo a kelompok tani terhadap teknologi yang akan diberikan dari penjelasan yang
ah diberikan. Hasil dari penjelasan ini semua anggota kelompok tani mencapai 98%
rnahami dan menerima teknologi yang akan diterapkan.
Kegiatan pelatihan dengan materi (I) membuat media Trichodermaharzianum sebagai
bahan stater untuk membuat kompos. (2) Perbanyakan biang Pseudomonasfluorescents.
(3) Pembuatan pupuk bioorganik (4) Pembuatan kompos jerami. Keempat jenis
pelatihan ini dikuti oleh ke dua anggota kelompok tani Mulia dan Boncah. Selama
kegiatan pelatihan berlangsung diawasi oleh tim IbM untuk mengetamri tmgkat
keberhasilannya. Demikian juga dengan pengamatan yang dilakukan untuk beberapa
hari kedepan tetap dipantau oleh Tim lbM
Demplot pada kedua lahan kelompok tani ,tahap pertama adalah membuat kompos
jerami dengan melakukan pemberian Trichoderma harzianum sebagai bahan perombak
jerami dan ditambah dengan pupuk kandang, dan ditutup dengan plastic hitam. Lahan
sawah yang sudah siap olah ditebarkan Pseudomonasfluorescents. Kemudian dilakukan
inkubasi selama 1 minggu baik kompos jerami untuk proses pelapukan maupun
Pseudomonas fluorescents untuk pertumbuhan dan perbanyakannya dilahan sawah.
Selanjutnya ditebarkan pupuk bioorganik, dilakukan pembuatan persemaian yang
dibiarkan umur bi bit sampai 10 hari. Penanaman 1 bibit per titik tanam, penyulaman,
pemupukan, pengaturan air dan panen.
Hasil pengamatan diperoleh dari demplot tinggi tanaman pada metode SRI mencapai
112-114 cm dengan jumlah anakan 56-58, jumlah malai/rumpun 47-49, jumlah
· gabah/malai 65-70, bobot 1000 butir 21.121,4 gram dan produksi/ha 10,31-11,74 ton.
Pada system konvensional tinggi tanaman 94-96 cm dengan jumlah anakan 39-40
anakan, jumlah malai/rurnpun 32-33, jurnlah gabah/rnalai 49-56 butir, bobot 1000 butir
20,6-20,9 gram dan produksi/ha 5.32-5,99 ton. Hasil analisa finansial rnemberikan
tingkat keuntungan dengan B/C 2,79-3,55 metode SRI dan 0,44-0, 72 sistem
konvensional.
Laporan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2015
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nelson Elita. (2015).IbM Nagari Andalas Menerapkan budidaya padi metode SRI dengan teknologi Bioorganik.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd