Detail Cantuman Kembali
DINAMIKA PARASITISASI DAN VARIASI GENETIK PARASITOID DIADEGMA SEMICLAUSUM HELLEN PADA SISTEM PERTANAMAN KUBIS SUMATERA BARAT
- Bagikan:
Parasitoid Diadegma semiclausum Hellen. (Hymenoptera : Ichneumonidae)
merupakan musuh alami potensial larva hama Piute/la xylostella Linn.
(Lepidoptera : Yponomeutidae) yang menyerang tanaman Brasicaceae (kubiskubisan)
seperti kubis (Brassica oleracea var. capitata) dan kubis bunga
(Brassica oleracea var.italica). Kondisi lahan pertanaman serta sistem pertanian
yang berbeda berpengaruh terhadap kelimpahan hama maupun musuh alaminya.
Karakter ekosistim pertanian (seperti degradasi dan fragmentasi ekosistim),
mendorong terjadinya peningkatan keragaman intra spesies.
Berdasarkan hal di atas maka telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan umum
untuk mendapatkan cara meningkatkan efektifitas kerja parasitoid D. semiclausum
di lapangan dengan mempelajari perkawinan silang antara populasi D.
semiclausum asal berbeda serta penentuan variasi genetik parasitoid tersebut
dengan teknik molekuler PCR-RAPD. Tujuan masing-masing tahap ini adalah:
1) mengetahui pengaruh kawin silang imago parasitoid D. semiclausum dari
lokasi berbeda terhadap kebugaran dan nisbah kelamin, 2) mengetahui variasi
genetik parasitoid D. semiclausum yang berasal dari lokasi berbeda
Penelitian ini telah dilakukan di lahan pertanaman kubis Kabupaten Agam dan
Solok serta laboratorium Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Pertanian
Negeri Payakumbuh yang berlangsung sejak bulan Mei sampai Oktober 2010.
Dan selanjutnya dilakukan pengujian variasi genetik di laboratorium Bioteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang pada Oktober-November 2010
Penelitian ini diawali dengan survay ke sentra kubis Kabupaten Agam dan Solak
dan selanjutnya dilakukan pengujian kawin silang [A (BP r3 x BP ~ ), B
DK~), C (BP~ x DKi) dan D (BP r3x DK~)] di laboratorium secara se · ·002 ·
Rancangan Acak Lengkap. Selanjutnya dianalisa sidik ragam dan
DNMR T 5%. Keempat turunan masing-masing perlakuan ini
genetinya dengan metode PCR-RAPD.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : Perkawinan silang antara populasi imago
parasitoid D. semiclausum dari Desa Batu Palano Agam dan Danau Kembar
Solok tidak memberikan perbedaan pada kebugaran keturunan. Namun
perkawinan silang inter populasi yaitu perlakuan C (BPS? x DKo) dan D (BP ox
OKS?) memperlihatkan hasil yang kompatibel karena persentase betina yang
dihasilkan lebih tinggi dari pada 75%. Pengujian genetik populasi D.
semiclausum dari Desa Batu Palano Agam dan Danau Kembar Solok dengan
metode PCR-RAPD memberikan hasil bahwa koofisien kesamaannya hanya 33%.
Perkawinan silang populasi parasitoid D. semiclausum perlakuan C (BPS? x DKo)
memberikan hasil bahwa mereka memiliki koofisien kesamaan yang dekat
dengan, B (DK ox DKS?) yaitu sebanyak 67%, sementara perkawinan silang
perlak:uan D (BP o'x DKS?) memiliki koofisien kesamaan yang dekat dengan A
(BP o x BP S? ) sebanyak 53 %. Genetik keturunan diturunkan dari individu jantan.
Laporan Penelitian
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2010
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Fri Maulina. (2010).DINAMIKA PARASITISASI DAN VARIASI GENETIK PARASITOID DIADEGMA SEMICLAUSUM HELLEN PADA SISTEM PERTANAMAN KUBIS SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd