Detail Cantuman Kembali
IbM MOL DAN POC KEONG MAS SERTA PUPUK BIOORGANIK PADA PADI METODE SRI DI KENAGARIAN AMPANG GADANG KAB. AGAM
- Bagikan:
lbM bagi kelompok tani padi sawah dan temak kerbau dengan teknologi
penerapan MOL dan POC keong mas serta pupuk Bio-organik pada padi metode
SRI dilaksanakan pada 2 kelompok tani yaitu Umbuik Mudo dan KUB HIT
Kanagarian Ampang Gadang Kabupaten Agam, Sumatera Barat dengan ketua
kelompok tani Yumeldi dan Zetria Edison.
Hasil survey kepada kedua kelompok tani diketahui bahwa produksi padi
sangat rendah rata-rata 2,75 ton/ha, sangat jauh dari produksi padi nasional 4-5
ton/ha. Rendahnya produksi padi sawah ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1) Teknik budidaya masih secara konvensional; 2) tingginya serangan hama
keong mas; 3) kondisi lahan yang kritis yaitu Al-dd mempunyai status yang
sangat tinggi sehingga pH rendah (masam), C-organik dalam tanah juga rendah,
kondisi ini menyebabkan N total dan P tersedia tanah sangat rendah.
Untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usaha tani pada kelompok
tani Umbuik Mudo dan KUB HIT maka di kedua kelompok tani ini perlu diatasi
dengan menerapkan paket teknologi tepat guna (TTG) yang dapat mengatasi
permasalahan secara menyeluruh. Paket TTG yang akan diterapkan dengan
menggunakan bahan yang banyak terdapat di lokasi petani yaitu ; keong mas (
hasil pengendalian hama tersebut yang dilakukan dengan teknik pengumpanan
dan dikumpulkan untuk dijadikan MOL dan POC keong mas), kotoran sapi yang
akan diproses menjadi pupuk "Bio-organik" dengan menambahkan
mikroorganisme lokal (MOL) yang dibuat dari daging keong mas Pupuk Bioorganik
ini berperan sebagai pupuk organik dan pupuk hayati (meningkatkan
ketersediaan hara terutama P dan N), meningkatkan kandungan C organik tanah
dan juga berfungsi sebagai pestisida hayati. Disamping itu juga dilakukan
perbaikan teknik budidaya padi dengan metode SRI.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan dengan 3 tahap yang
direncanakan selama 8 bulan mulai April sampai November 2015 tahapan
kegiatan yaitu: Tahap I. Sosialisasi dan pembuktian teknologi pada masyarakat,
metode yang digunakan : 1) Ceramah dan diskusi, 2) Pelatihan pembuatan MOL
keong mas dan pembuatan pupuk organik kompos kotoran sapi; 3) Demonstrasi
plot, 4) Pembimbingan dan evaluasi. Tahap II. Pembentukan unit produksi pupuk
Bio-organik insitu di Kanagarian Ampang Gadang
Tujuan dari kegiatan lbM ini adalah 1) meningkatkan produksi padi
sawah metode SRI dengan menerapkan teknologi tepat guna, yang pada akhimya
dapat meningkatkan pendapatan petani 2) Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani dalam mengendalikan hama keong mas dan menerapkan
budidaya padi sawah metode SRI dengan memanfaatkan potensi yang ada pada
kedua kelompok tani tersebut untuk dijadikan sebagai pupuk dan pestisida
organik. 3) meningkatkan keterampilan petani untuk memproduksi pupuk dan
pestisida hayati sehingga produksinya dapat berkelanjutan.3) mengajak petani
untuk melakukan budidaya padi sawah secara organik dengan mengurangi
penggunaan pupuk dan pestisida kimiawi
Kata kunci: Umbuik Mudo, KUB HIT , Padi sawah, pupuk Bio-organik, MOL
dan POC keong mas
Laporan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2015
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Yulensri. (2015).IbM MOL DAN POC KEONG MAS SERTA PUPUK BIOORGANIK PADA PADI METODE SRI DI KENAGARIAN AMPANG GADANG KAB. AGAM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd