Detail Cantuman Kembali
MEMBUAT ALAT STBM BAWAH TANAH UNTUK MENGOLAH LIMBAH CAIR PABRIK TAHU AGAR MENURUNKAN BOD DAN EC
Limbah cair pabrik tahu yang belum diolah tidak boleh langsung dibuang ke selokan dan sungai karena masih memiliki beban pencemaran yang sangat tinggi. Alat STBM bawah tanah merupakan salah satu cara agar mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair pabrik tahu. Tujuan dalam pengolahan limbah cair pabrik yaitu Mengetahui teknik dan proses dalam pembuatan alat STBM bawah tanah untuk mengolah limbah cair pabrik tahu dengan bahan baku tanah, sumber daya lokal tanah campuran, batu split dam zeolit tiruan, Melihat kemampuan alat STBM bawah tanah menurunkan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu pada laju alir minimum dan maksimum., Mengetahui persen penurunan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu setelah diolah alat STBM bawah tanah.BOD pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 56,67 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 49 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 37,67 mg/l. Dengan efisiensi penurunan laju minimum BOD adalah 10% dan efisiensi penurunan laju maksimum BOD adalah 8,4% dan EC pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 2266,37 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 1142,87 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 983,25 μs/cm. Dengan efisiensi penurunan laju minimum EC adalah 61,54% dan efisiensi penurunan laju maksimum EC adalah 55,56%.Dari hasil pengujian BOD dan EC kadar pencemaran limbahnya menurun. Nilai EC yang tinggi dapat mengakibatkan tanaman menjadi mati.
Kata kunci : limbah cair pabrik tahu, alat STBM bawah tanah
Limbah cair pabrik tahu yang belum diolah tidak boleh langsung dibuang ke selokan dan sungai karena masih memiliki beban pencemaran yang sangat tinggi. Alat STBM bawah tanah merupakan salah satu cara agar mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair pabrik tahu. Tujuan dalam pengolahan limbah cair pabrik yaitu Mengetahui teknik dan proses dalam pembuatan alat STBM bawah tanah untuk mengolah limbah cair pabrik tahu dengan bahan baku tanah, sumber daya lokal tanah campuran, batu split dam zeolit tiruan, Melihat kemampuan alat STBM bawah tanah menurunkan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu pada laju alir minimum dan maksimum., Mengetahui persen penurunan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu setelah diolah alat STBM bawah tanah.BOD pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 56,67 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 49 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 37,67 mg/l. Dengan efisiensi penurunan laju minimum BOD adalah 10% dan efisiensi penurunan laju maksimum BOD adalah 8,4% dan EC pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 2266,37 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 1142,87 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 983,25 μs/cm. Dengan efisiensi penurunan laju minimum EC adalah 61,54% dan efisiensi penurunan laju maksimum EC adalah 55,56%.Dari hasil pengujian BOD dan EC kadar pencemaran limbahnya menurun. Nilai EC yang tinggi dapat mengakibatkan tanaman menjadi mati.
Kata kunci : limbah cair pabrik tahu, alat STBM bawah tanah
Limbah cair pabrik tahu yang belum diolah tidak boleh langsung dibuang ke selokan dan sungai karena masih memiliki beban pencemaran yang sangat tinggi. Alat STBM bawah tanah merupakan salah satu cara agar mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair pabrik tahu. Tujuan dalam pengolahan limbah cair pabrik yaitu Mengetahui teknik dan proses dalam pembuatan alat STBM bawah tanah untuk mengolah limbah cair pabrik tahu dengan bahan baku tanah, sumber daya lokal tanah campuran, batu split dam zeolit tiruan, Melihat kemampuan alat STBM bawah tanah menurunkan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu pada laju alir minimum dan maksimum., Mengetahui persen penurunan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu setelah diolah alat STBM bawah tanah.BOD pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 56,67 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 49 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 37,67 mg/l. Dengan efisiensi penurunan laju minimum BOD adalah 10% dan efisiensi penurunan laju maksimum BOD adalah 8,4% dan EC pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 2266,37 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 1142,87 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 983,25 μs/cm. Dengan efisiensi penurunan laju minimum EC adalah 61,54% dan efisiensi penurunan laju maksimum EC adalah 55,56%.Dari hasil pengujian BOD dan EC kadar pencemaran limbahnya menurun. Nilai EC yang tinggi dapat mengakibatkan tanaman menjadi mati.
Kata kunci : limbah cair pabrik tahu, alat STBM bawah tanah
Limbah cair pabrik tahu yang belum diolah tidak boleh langsung dibuang ke selokan dan sungai karena masih memiliki beban pencemaran yang sangat tinggi. Alat STBM bawah tanah merupakan salah satu cara agar mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah cair pabrik tahu. Tujuan dalam pengolahan limbah cair pabrik yaitu Mengetahui teknik dan proses dalam pembuatan alat STBM bawah tanah untuk mengolah limbah cair pabrik tahu dengan bahan baku tanah, sumber daya lokal tanah campuran, batu split dam zeolit tiruan, Melihat kemampuan alat STBM bawah tanah menurunkan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu pada laju alir minimum dan maksimum., Mengetahui persen penurunan BOD dan EC dalam mengolah limbah cair tahu setelah diolah alat STBM bawah tanah.BOD pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 56,67 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 49 mg/l dan BOD pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 37,67 mg/l. Dengan efisiensi penurunan laju minimum BOD adalah 10% dan efisiensi penurunan laju maksimum BOD adalah 8,4% dan EC pada limbah cair pabrik tahu sebelum diolah dengan rata-rata 2266,37 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir maksimal dengan rata-rata 1142,87 μs/cm dan EC pada limbah cair pabrik tahu setelah diolah dengan laju alir minimal dengan rata-rata 983,25 μs/cm. Dengan efisiensi penurunan laju minimum EC adalah 61,54% dan efisiensi penurunan laju maksimum EC adalah 55,56%.Dari hasil pengujian BOD dan EC kadar pencemaran limbahnya menurun. Nilai EC yang tinggi dapat mengakibatkan tanaman menjadi mati.
Kata kunci : limbah cair pabrik tahu, alat STBM bawah tanah
FEBRIANTI MAYA
MAYA FEBRIANTI - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2020
Payakumbuh
22 JANUARI 2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MAYA FEBRIANTI. (2020).MEMBUAT ALAT STBM BAWAH TANAH UNTUK MENGOLAH LIMBAH CAIR PABRIK TAHU AGAR MENURUNKAN BOD DAN EC.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd