HANIEF ANGGUN YUSTIFA; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENAMBAHAN DAUN KELOR DALAM PEMBUATAN PAO


RINGKASAN
Pao dapat dimodifikasi, salah satunya dengan penambahan daun kelor. Hal ini dikarenakan produksi daun kelor di Kabupaten Lima Puluh Kota cukup banyak, tetapi pemanfaatannya masih terbatas. Penambahan daun kelor pada pembuatan pao dapat membuat warna pao lebih menarik karena mengandung Kalsium yang sangat bermanfaat untuk pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi, serta membantu mencegah osteoporosis.
Tujuan dari pembuatan pao daun kelor dalam Proyek Usaha Mandiri (PUM) adalah memanfaatkan daun kelor pada pembuatan pao, mendapatkan formulasi yang tepat dalam pembuatan pao daun kelor, mengetahui karakteristik pao daun kelor melalui uji organoleptik, proksimat, dan mikrobiologi, menghitung rendemen dan Angka Kecukupan Gizi (AKG), dan mengetahui kelayakan usaha pao daun kelor.
Kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) dilakukan di Laboraturium Pengolahan, Kimia dan Mikrobiologi di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dimulai dari bulan Oktober sampai November 2019. Bahan yang digunakan diantaranya tepung terigu, ragi, gula, susu bubuk, bread improver, shortening dan ekstrak daun kelor Proses pengolahan pao hampir sama dengan urutan proses pembuatan roti secara umum, hanya saja proses pematangan pao dengan cara pengukusan. Proses pengolahan pao yaitu persiapan bahan, penimbangan bahan, pencampuran, fermentasi I, pembagian adonan, pembulatan, fermentasi II, pembuangan gas, pengirisan, pembentukan, fermentasi III, pengukusan, pendinginan, penoppingan dan pengemasan pao daun kelor.
Dari hasil pengujian pao daun kelor didapatkan rendemen 72,09%, kadar air 34,85%, kadar abu 1,13%, kadar protein, 6,87%, kadar lemak 5,31% dan kadar karbohidrat 51,89%. Uji Mikrobiologi total mikroba pao daun kelor adalah 1,0x106 (kaloni/g) dan total kapang khamir 4,0x105 (kaloni/g) ambang batas keamanan kontaminasi makanan semi basah adalah 106. Dengan demikian produksi pao daun kelor aman dikonsumsi.
Dari hasil pengujian organoleptik pao daun kelor, panelis memberi penilaian terhadap warna 4,28 ( agak suka), rasa 4,2 ( agak suka), tekstur 3,92 (agak suka), aroma 3,84 (agak suka), dan penampakan 4,28 (agak suka). Angka Kecukupan Gizi (AKG) pao daun kelor diet 2000 kkal persajiannya dapat menyumbangkan protein sebesar 9,85%, lemak 17,5% dan karbohidrat 6,4%. R/C ratio pao daun kelor untuk lima kali produksi adalah 1,74, BEP harga Rp. 2.869, dan BEP produk 20 kemasan.
YUSTIFA HANIEF ANGGUN
HANIEF ANGGUN YUSTIFA - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2020
Payakumbuh
24 FEBRUARI 2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
HANIEF ANGGUN YUSTIFA. (2020).PENAMBAHAN DAUN KELOR DALAM PEMBUATAN PAO.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd