Mia Ekawati; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENAMBAHAN PEPAYAN MUDA DALAM PEMBUATAN PEMPEK IKAN TONGKOL


RINGKASAN
Proyek Usaha Mandiri (PUM) dengan judul “Penambahan Pepaya Muda
dalam pembuatan empek-empek Ikan Tongkol”. Pelaksanaannya dilakukan di
Laboratorium Pasca Panen dan Uji Mutu dan Analisa. Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh.proyek Usaha Mandiri dilaksanakan pada bulan September 2019
sampai Januari 2020.
Empek-empek merupakan makanan khas yang berasal dari Palembang
yang telah populer di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Empek-empek
biasanya disajikan dengan kuah yang berwarna hitam kecoklatan yang biasanya
disebut dengan kuah cuka atau cuko. Bahan baku utama pembuatan empek-empek
yaitu ikan tongkol, tepung tapioka, tepung terigu, garam, telur, dan bawang putih.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kuah yaitu air, gula merah, udang ebi,
cabai rawit, bawang putih, dan garam. Proses pengolahan empek-empek pepaya
muda yaitu persiapan bahan, pencampuran, pencetakan, pengisian, perebusan, dan
penggorengan.
Untuk menghasilkan empek-empek dengan kenampakan yang lebih
menarik, rasa yang khas dan mengandung serat dapat ditambahkan bahan pangan
lokal salah satunya yaitu pepaya muda. Secara umum tujuan dari penambahan
pepaya muda, mengetahui nilai gizi, organoleptik, rendemen, mikrobiologi, serta
Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang diperoleh.
Dari hasil pengujian didapat hasil Rendemen epmek-empek pepaya muda
yang diperoleh adalah 88,23 %. Dari hasil analisa proksimat diperoleh kadar air
empek-empek pepaya muda adalah 49,05 %, abu 5,84 %, protein 6,5 %, lemak
11,26 %, karbohidrat 27,34 %. Pengujian organoleptik panelis memberikan
penilaian warna 4,55 (agak suka), aroma 4,25 (agak suka), rasa 4,2 (agak suka),
tekstur 4,45 (agak suka). Dari hasil pengujian mikrobiologi empek-empek pepaya
muda diperoleh total mikroba yaitu ≥ 11,5 x 10 6 dan total kapang/khamir yaitu ≤
0,9 x 10 6 . Dari hasil perhitungan AKG untuk per saji empek-empek pepaya muda
berdasarkan diet 2000 kkal, dapat menyumbangkan protein sebesar 10,44 %,
lemak 35,57 %, dan karbohidrat 12,25 %. Dari lima kali periode produksi empek-
empek pepaya muda didapatkan R/C ratio 1,1, BEP harga RP 4.523, dan BEP
produksi 13 kemasan, dan keuntungan rata-rata Rp 7,153 usaha ini layak untuk
dijalankan.
Ekawati, Mia
Mia Ekawati - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2020
Payakumbuh
31 JANUARI 2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Mia Ekawati. (2020).PENAMBAHAN PEPAYAN MUDA DALAM PEMBUATAN PEMPEK IKAN TONGKOL.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd