Detail Cantuman Kembali
ANALISA KEUNTUNGAN SISTEM POLA TANAM MONOKULTUR BAWANG MERAH DAN SISTEM POLA TANAM TUMPANG SARI BAWANG MERAH DENGAN KACANG TANAH DI PERUSAHAAN ARIFARM
Arifarm merupakan salah satu usaha agribisnis baru yang berdiri di
Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Dimasa awal
usaha arifarm menerapkan sistem pola tanam budidaya bawang merah secara
monokultur. Untuk meningkatkan pendapatan usaha, maka dilakukan penanaman
secara tumpang sari bawang merah dengan kacang tanah pada tingkat dua.
Pemilihan kacang tanah merah dengan mempertimbangkan harga jual kacang
tanah yang cukup tinggi dan stabil, disamping sebagai tanaman yang mampu
mengikat unsur hara N di udara sehingga tanah menjadi lebih subur dan dapat
mendorong pertumbuhan bawang merah. Mengetahui sistem pola tanam bawang
merah yang diterapkan oleh perusahaan Arifam. Mengetahui perbandingan tingkat
keuntungan perusahaan melalui penerapan pola tanam monokultur bawang merah
dengan pola tanam tumpang sari bawang merah/kacang tanah di perusahaan
Arifarm.
Kegiatan ini dilakukan di Lahan percobaan Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh. Jenis data yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir
ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh penulis melalui
praktek langsung di lapangan, melalui wawancara secara langsung serta studi
lapangan (wawancara, observasi dan dokumentasi). Sedangkan data sekunder
adalah yaitu studi kepustakaan yang dapat memberikan informasi tentang topik
yang diangkat. Metode pengumpulan data selama PKPM dari tanggal 15 Maret –
31 Agustus 2021 adalah dengan dokumentasi, wawancara dan studi pustaka.
Pola tanam yang digunakan oleh perusahaan Arifarm adalah pola tanam
secara monokultur bawang merah dan pola tanam tumpang sari tumpang sari
bawang merah dengan kacang tanah. Perbandingan keuntungan secara monokultur
dengan tumpang sari adalah jika didasarkan pada teoritis, budidaya tumpang sari
memiliki keuntungan seperti menambah pendapatan petani. Namun pada periode
ini tumpang sari bawang merah dengan kacang tanah menghasilkan produk
sedikit. Hal ini disebabkan oleh hama dan penyakit yang tidak terkendali dengan
baik yaitu jamur yang mengakibatkan penyakit layu fusarium akibat dari
perubahan iklim yang tidak terkendali dan faktor cuaca yang berubah-ubah.
Dalam proses pelaksanaan budidaya tumpang sari produksi bawang merah hanya
mampu terpenuhi 24,5% dari target produksi dan kacang tanah hanya mampu di
produksi sebanyak 48% dari target produksi.
Kurnia, Jeki Akbal
JEKI AKBAL KURNIA 18253221017 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
2021
Agribisnis
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
JEKI AKBAL KURNIA 18253221017. (2021).ANALISA KEUNTUNGAN SISTEM POLA TANAM MONOKULTUR BAWANG MERAH DAN SISTEM POLA TANAM TUMPANG SARI BAWANG MERAH DENGAN KACANG TANAH DI PERUSAHAAN ARIFARM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd