Detail Cantuman Kembali
PENANGANAN RETENSI PLASENTA PADA SAPI BALI DI UPTD PUSKESWAN KOTA SAWAHLUNTO
Sapi bali merupakan ternak sapi yang mempunyai konstribusi yang cukup
besar dalam pemenuhan daging di Indonesia. Peran sapi bali yang cukup besar
dalam pemenuhan daging di Indonesia dapat dijadikan pendorong untuk
memperbaiki produktifitas dan pengelolaan sapi asli Indonesia termasuk sapi bali.
Kondisi sapi bali di pertenakan masyarakat secara umum masih dijumpai adanya
kasus gangguan reproduksi. Salah satu kasus gangguan reproduksi pada sapi bali
adalah retensi plasenta. Kejadian retensi plasenta umumnya disebabkan oleh
kegagalan pelepasan vili kotiledon fetus dari kripta karunkula maternal. Pasien
merupakan seekor sapi bali post-partus 1 hari di Kota Sawahlunto yang
didiagnosis mengalami retensi plasenta.
Penanganan yang dilakukan adalah melepaskan plasenta dengan cara manual
removal dengan cara menarik plasenta secara perlahan-lahan agar tidak ada yang
tertinggal di dalam uterus. Pengobatan yang dilakukan adalah pemberian
Colibact®
bolus yang mengandung antibiotik trimethoprim + sulfadiazine dan
Vet-Oxy LA®
yang mengandung antibiotik oxytetracycline secara injeksi
intramuscular. Setelah 1 minggu pengobatan sapi mulai memperlihatkan keadaan
normal kembali (sehat).
KHADIFA NASTITI KHOIRUNNISA - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
2021
PARAMEDIK VETERINER
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
KHADIFA NASTITI KHOIRUNNISA. (2021).PENANGANAN RETENSI PLASENTA PADA SAPI BALI DI UPTD PUSKESWAN KOTA SAWAHLUNTO.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd