Detail Cantuman Kembali
IDENTIFIKASI HELMINTIASIS PADA FESES KUCING DOMESTIK DI UPT PUSKESWAN KOTO BARU
- Bagikan:
Kucing merupakan salah satu hewan yang bisa berinteraksi dengan
manusia sehingga kucing banyak dipelihara oleh masyarakat. Pemilik harus
memperhatikan perawatan dan makanan kucing peliharaan dengan baik untuk
menjaga kesehatan kucing. Salah satu penyakit yang sering menyerang kucing
adalah helmintiasis. Helmintiasis atau cacingan adalah salah satu penyakit yang
perlu diperhatikan pada kucing. Cacingan sering diabaikan karena tidak
menimbulkan gejala klinis yang serius, kecuali pada infeksi berat dan kronis. Pada
kasus yang ringan kucing menunjukan gejala sakit dan perlu pemeriksaan
mikroskopis untuk mengetahuinya, sedangkan pada kasus yang berat bisa ditemui
pada kasus diare, terutama pada feses berdarah dapat kita temukan jenis cacing
dewasa. Berkaitan dengan hal tersebut dibuat laporan tugas akhir yang berjudul
Identifikasi Helmintiasis Pada Feses Kucing Domestik Di UPT Puskeswan Koto
Baru. Tujuan penulis mengambil judul laporan tugas akhir ini adalah untuk
mengetahui beberapa jenis telur cacing pada feses kucing domestik di UPT
Puskeswan Koto Baru.
Metode dalam pemeriksaan sampel feses kucing menggunakan 10 sampel
yang diambil dari Sitiung 5, Kabupaten Dharmasraya. Pemeriksaan dilakukan
dengan metode natif. Sampel feses diambil dengan menggunakan ujung batang
pengaduk dan dioleskan langsung diatas object glass dan diteteskan aquadest
sebanyak 2-3 tetes. Sampel dan aquadest dihomogenkan dengan menggunakan
tusuk gigi. Setelah feses dan aquadest homogen, campuran homogen tersebut
ditutup dengan cover glass. Preparat diperiksa di bawah mikroskop perbesaran
5x10 dan 10x10.
Hasil didapatkan yaitu 7 sampel positif terinfeksi cacingan yang terdiri
dari jenis telur cacing Toxocara cati, Spirometra sp, dan Dipylidium caninum
pada kucing kampung, sedangkan pada kucing persia tidak ada terinfeksi
cacingan.
Berdasarkan pemeriksaan 10 sampel feses kucing di UPT Puskeswan Koto
Baru dapat disimpulkan bahwa jenis telur cacing yang paling banyak ditemukan
adalah Dipylidium caninum.
NADIA ARIZANDA 18253252021 - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
2021
PARAMEDIK VETERINER
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NADIA ARIZANDA 18253252021. (2021).IDENTIFIKASI HELMINTIASIS PADA FESES KUCING DOMESTIK DI UPT PUSKESWAN KOTO BARU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd