Detail Cantuman Kembali
PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA TBM SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI PT. SAK SEI AYE KABUPATEN DHARMASRAYA, SUMATERA BARAT
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) berasal dari Nigeria, Afrika
Barat. Namun ada sebagian pendapat yang justru menyatakan bahwa kelapa sawit
berasal dari kawasan Amerika Selatan yaitu Brazil. Hal ini karena lebih banyak
ditemukan spesies kelapa sawit di hutan Brazil di bandingkan dengan di Afrika. Pada
kenyataanya tanaman kelapa sawit tumbuh subur di luar daerah asalnya, seperti
Malaysia, Indonesia, Thailand dan Papua Nugini, bahkan mampu memberikan hasil
produksi per hektar yang lebih tinggi.
Selain menghasilkan minyak kelapa sawit yang jumlahnya cukup besar disisi
lain juga pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah cair dan juga limbah padat
berupa tandan kosong kelapa sawit. Limbah padat yang berasal dari proses
pengolahan kelapa sawit terdiri tandan kosong kelapa sawit (TKKS), cangkang atau
tempurung, serabut atau serat, lumpur, dan bungkil. Limbah padat yang dihasilkan
berbanding lurus dengan jumlah tandan buah segar yang dihasilkan. Limbah padat
TKKS merupakan limbah utama yaitu 23% dari proses pengolahan kelapa sawit.
Setiap pengolahan 1 ton tandan buah segar akan dihasilkan TKKS sebanyak 22-23%
atau 220-230 Kg. Tujuan dari pengambilan judul PEMANFAATAN LIMBAH
TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA TBM
SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI PT. SAK SEI AYE KABUPATEN
DAHRMASRAYA, SUMATERA BARAT, Utuk mengetahui dan memahami
penanganan limbah padat TKKS di PT. SAK Sei Aye, Untuk mengetahui cara
pengaplikasian dan manfaat limbah padat TKKS di PT. SAK Sei Aye, Untuk
mengetahui kendala-kendala dalam pengaplikasian limbah padat TKKS di PT. SAK
Sei Aye.
Pelaksanaan pengambilan data dan penulisan laporan Tugas Akhir ini
dilaksanakan di PT. Sumbar Andalas Kencana (SAK) Sei Aye, Kabupaten
Dharmasraya, Sumatera Barat. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal
09 Maret sampai dengan 09 Mei 2021. Metode yang digunakan untuk mendapatkan
data – data yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas akhir seperti bekerja
langsung, diskusi, demonstrasi, pengumpuln data dan informasi.
Areal perkebunan PT. SAK Sei Aye cocok untuk ditanamai kelapa sawit
karena memiliki keadaan iklim dan tanah yang sesuai sebagaimana yang di jelaskan
oleh Fauzi, et al., (2012) Sunarko (2014) data Nora dan Carolina (2018). Teknis
pengaplikasian TKKS dilakukan secara manual dengan menebarkan TKKS pada
piringan dengan jarak 20-30 cm dari tanaman dengan rotasi 2 kali setahun. Dosis
pemberian ke 1 sebanyak 150 kg setara dengan 45-50 TKKS, dosis pemberian ke
200 kg setara dengan 75-80 TKKS yang dapat mengantikan pupuk buatan pada
unsur hara N 50%, P 15%, dan K 100%, Mg 10%. TKKS memiliki sifat yang baik
dalam menahan air, sehingga dapat menjaga kelembapan tanah, membantu
memberikan unsur hara yang diperlukan untuk kebutuhan tanama, memperbaiki
struktur tanah menjadi ringan, bersifat homogen dan merupakan pupuk yang tidak
muda tercuci oleh air (Pasaribu 2010)
Dalam pelaksanaan kegiatan aplikasi TKKS, sebaiknya mandor memastikan
semua karyawan memakai APD yang lengkap, agar karyawan terhindar dari
kecelakaan kerja dan memastikan agar jumlah banyaknya TKKS di setiap titik antara
tanaman kelapa sawit sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan rotasi pertama 45-
50 TKKS sedangkan rotasi ke dua yaitu 75-80 TKKS oleh PT. SAK Sei Aye serta
memaksimalkan jam kegiatan dalam penanganan dan pemanfaatan limbah padat
TKKS agar penumpukan dapat lebih berkurang.
FEBY SETIAWAN 18253111008 - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
2021
budidaya tanaman perkebunan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FEBY SETIAWAN 18253111008. (2021).PEMANFAATAN LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PADA TBM SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI PT. SAK SEI AYE KABUPATEN DHARMASRAYA, SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd