Detail Cantuman Kembali
PENGOLAHAN KOPI ARABIKA (Coffea Arabica L) DENGAN METODE WINE PROCESS DI TERAS KOPI PAK DATUAK SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN
Kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) telah dilaksanakan
di Teras Kopi Pak Datuak Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yang
dilakukan pada tanggal 5 Maret hingga 30 April 2021. Teras Kopi Pak Datuak
merupakan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang bergerak di bidang
pengolahan hulu-hilir kopi. Produk kopi yang telah dipasarkan berupa biji kopi
(green bean), bii kopi sangrai (roasted bean) dan kopi bubuk, dengan beberapa
metode pengolahan yaitu honey, natural, fully washed, dan wine. Pelaksanaan
PKPM ini bertujuan agar mampu mengidentifikasi proses pengolahan kopi bubuk
Arabika (Coffea Arabica L) dengan metode wine process.
Kopi bubuk adalah biji kopi yang sudah dilakukan proses penyagraian
(roasting), kemudian digiling halus dalam bentuk butiran-butiran kecil sehingga
mudah diseduh dengan air panas. Metode wine process merupakan kopi pilihan
siap penen yang di petik tanpa dikupas cangkangnya, kemudian difermentasi
tanpa penambahan air (Dry). Jenis kopi yang cocok untuk diproses menggunakan
metode wine adalah Arabika (Coffea arbica L), yang bertujuan untuk mengurangi
rasa pahit dan meningkatkan mutu citarasa pada kopi arabika. Proses pengolahan
kopi bubuk metode wine process dimulai dari proses sortasi buah, fermentasi
kering selama 3 minggu, penjemuran selama 3 minggu, pengupasan kulit tanduk
dan kulit ari (hulling), sortasi biji, penyangraian (roasting), pendinginan (cooling),
penggilingan/pembubukkan dan pengemasan. Jumlah Produksi kopi bubuk di
Teras Kopi Pak Datuak yaitu 20-30 kg/bulan.
Pengawasan mutu dan pengendalian mutu dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan yang
diinginkan konsumen. Pengawasan mutu yang dilakukan di Teras Kopi Datuak
meliputi pengawasan penerimaan bahan baku, pengawasan mutu proses produksi,
dan pengawasan mutu produk akhir.
Sanitasi di Teras Kopi Pak Datuak masih kurang baik seperti tidak adanya
perlakuan sanitasi mulai dari penerimaan bahan baku hingga proses pengolahan.
Sanitasi peralatan masih kurang baik karena saat pencucian alat hanya dibilas
dengan air biasa tidak menggunakan air panas dan tidak disikat. Sanitasi pekerja
di Teras Kopi Pak Datuak masih belum baik karena pekerja masih berbicara saat
mengolah, merokok, tidak menggunakan sarung tangan, tidak mencuci tangan
sebelum dan sesudah bekerja, dan tidak menggunakan penutup kepala.
Limbah yang dihasilkan di Teras Kopi Pak Datuak yaitu berupa limbah
padat dan cair. Limbah padat dikumpulkan di tempat pembuangan khusus yang
ada di belakang ruangan produksi dan akan diproses menjadi pupuk. Limbah cair
langsung dibuang keselokan yang sudah tersedia.
Pemasaran produk di Teras Kopi Pak Datuak dilakukan secara online
(instagram, whatshapp, facebook, dan media lainnya) maupun offline, melalui
kegiatan seminar, dan pemasaran secara langsung ke pengunjung cafe dalam
bentuk seduhan.
TIFANI SYOFIA 18253312024 - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
TEKNOLOGI PERTANIAN
2021
teknologi pangan
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
TIFANI SYOFIA 18253312024. (2021).PENGOLAHAN KOPI ARABIKA (Coffea Arabica L) DENGAN METODE WINE PROCESS DI TERAS KOPI PAK DATUAK SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd