Detail Cantuman Kembali
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM DI TANJUNG PATI
Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi sekaligus pengekspor biji kopi di dunia. Indonesia menempati urutan keempat setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia dengan total jumlah produksi pada tahun 2019 mencapai 752.511 ton biji kopi.
Untuk dapat meningkatkan produktivitas tanaman kopi salah satu proses yang perlu diperhatikan adalah pembibitan. Bibit yang baik akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Agar mendapatkan hasil produksi kopi yang maksimal selama masa pembibitan media tanam dan pemupukan harus diperhatikan (Dewantara, Ginting dan Irsal, 2017).
Media tanaman adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok sebagian unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara baik. Berbagai komposisi media tanam masingmasing memiliki kandungan yang berbeda-beda. Jenis-jenis media tanam antara lain pasir, tanah, pupuk kandang, sekam padi, serbuk gergaji, dan sabut kelapa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis media tanam yang digunakan terhadap pertumbuhan bibit kopi Arabika. Penelitian telah dilaksanakan di tempat pembibitan di daerah Tanjung Pati, Kec. Harau, Kab. LimaPuluh Kota, Sumatera Barat, dengan ketinggian ± 500 meter diatas permukaan laut, mulai dari bulan April sampai Agustus 2021 dengan menggunakan metode penelitian yaitu rancangan acak lengkap. Penelitian ini terdiri dari beberapa jenis campuran media tanam dengan 4 taraf dan 1 kontrol yaitu, P0 : Top soil ( Kontrol), P1 : Arang Sekam Padi + Top soil ( 1:1 ), P2 : Serbuk Gergaji + Top soil ( 1:1 ), P3 : Sabut Kelapa + Top soil ( 1:1 ), dan P4 : Sekam padi + Top soil ( 1:1 ). Adapun variabel pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan berat basah bibit.Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil, perlakuan P1 : Top soil + arang sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 memberikan pengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan berat basah
bibit kopi arabika. Sedangkan perlakuan P0 : Top soil, P2 : Top soil + serbuk gergaji (1 : 1), P3 : Top soil + sabut kelapa (1:1), dan P4 : Top soil + sekam padi (1:1) tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun dan berat basah bibit kopi arabika.
Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan P1 : Top soil + arang sekam padi dengan perbandingan 1 : 1 memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika dibandingkan dengan perlakuan lainnya, yaitu dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 13,04 cm/tanaman, rata-rata diameter batang 2,14 mm/tanaman, rata-rata jumlah daun 8 helai/tanaman dan rata-rata berat basah 2,44 g/tanaman.
SOLIHIN, MUHAMMAD
MUHAMMAD SOLIHIN 16254112025 - Personal Name
NONE
Laporan Penelitian
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2022
Payakumbuh
21 DESEMBER 2021
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUHAMMAD SOLIHIN 16254112025. (2022).RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM DI TANJUNG PATI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd