Detail Cantuman Kembali
HUBUNGAN BOBOT BADAN DENGAN PRODUKSI SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI PETERNAKAN KAMBING RANTIANG AMEH CANDUANG
Kambing Peranakan Etawa (PE) merupakan hasil persilangan kambing
Kacang Lokal dengan kambing Etawa yang didatangkan dari India biasa disebut
kambing Jamnapari. Kambing PE merupakan kambing tipe dwiguna yakni
sebagai penghasil susu dan daging. Kambing ini mempunyai ciri-ciri, antara lain
warna bulu putih, hitam coklat atau kombinasinya, bagian belakang tubuh
memiliki bulu rewos, ekor kecil, kepala kecil, muka cembung, memiliki tanduk
kecil, telinga panjang menggantung dan terkulai. Menurut SNI persyaratan
kuantitatif bibit kambing Peranakan Etawa dapat diukur dengan parameter tinggi
pundak, panjang badan, lingkar dada, panjang telinga dan bobot badan.
Kegiatan PKPM ini dilaksanakan di Peternakan Kambing Rantiang Ameh
Kayu Rantingan Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten
Agam, Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan PKPM dilaksanakan pada tanggal 30
Agustus 2021 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2021. Metode pelaksanaan
PKPM ini adalah dengan praktik langsung di lapangan, diskusi dan wawancara,
serta studi pustaka.
Kambing yang diamati yaitu kambing betina berjumlah 3 ekor umur 3
tahun. Data yang diambil adalah bobot badan sesungguhnya dan produksi
susu/liter/hari. Faktor yang mempengaruhi produksi susu salah satunya adalah
bobot badan, karena semakin besar bobot badan seekor induk kambing semakin
banyak produksi susu. Rata-rata produksi susu yaitu 0,47 liter/hari. Rendahnya
produksi susu dikarenakan kambing di Peternakan Kambing Rantiang Ameh
produksinya sudah mulai menurun akibat masa laktasi yang akan berakhir
PUTRI WULANDARI - Personal Name
NONE
Laporan PKPM
Budidaya Ternak
2022
BUDIDAYA TERNAK
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
PUTRI WULANDARI. (2022).HUBUNGAN BOBOT BADAN DENGAN PRODUKSI SUSU
KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI PETERNAKAN
KAMBING RANTIANG AMEH CANDUANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd