FELIANA FADLIN; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

UPAYA MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TERUNG ( Solanum melongena L. ) DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOS KOMBINASI PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK KANDANG AYAM


Terung dianggap berasal dari India, tempat domestikasi utama kultivar terung
berbuah besar, dan tempat bentuk liar tanaman ini dapat di temukan. Terung terdiri lebih
dari 1.000 spesies dan merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki potensi
besar untuk di budidayakan. Tanaman terung mengandung zat gizi yang tinggi seperti
vitamin A, B, C, kalium, dan karbohidrat. Menurut data BPS di kabupaten Lima Puluh
Kota pada tahun 2021 permintaan terung mencapai 28.408ton/ha. Permintaan terhadap
tanaman terung terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil dari proyeksi
penawaran terung pada tahun 2021, diketahui bahwa produksi dari tanaman terung belum
cukup untuk memenuhi permintaan yang ada. Salah satu penyebab rendahnya produksi
ini yaitu tanah yang mulai kurang subur karena terus dipakai untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Penggunaan bahan kimia juga dapat memperburuk kondisi lahan dan
menyebabkan lahan tanah akan semakin miskin unsur hara dan agregat tanah dapat
menyulitkan akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Usaha yang dapat dilakukan
untuk menjaga kesuburan tanah, struktur tanah, dan keseimbangan unsur hara dalam
tanah dapat diatasi dengan menggunakan pupuk organik. Teknologi yang digunakan
untuk mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan kompos pupuk kandang sapi dan
ayam akan membantu dalam mengoptimalkan produksi tanaman terung. Pupuk kandang
ayam mengandung nitrogen (N) 3,21%, phospor (P) 3,21% dan kalium (K) 1,57%
sedangkan pada pupuk kandang sapi juga mengandung nitrogen (N) 2,33%, phospor (P)
0,61% dan kalium (K) 1,58%. Tujuan dari Proyek Usaha Mandiri ini adalah untuk
mengoptimalkan produksi tanaman terung dengan menggunakan kompos pupuk kandang
sapi dan ayam, menganalisis kelayakan usaha budidaya tanaman terung dengan
menggunakan kompos pupuk kandang sapi dan ayam.
Proyek Usaha Mandiri ini telah dilakukan selama 4 bulan, yaitu dari September
sampai Desember 2021. Proyek Usaha Mandiri ini telah dilaksanakan di kebun percobaan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten
Lima Puluh Kota dengan luas lahan 240m2
. Proyek Usaha Mandiri ini mendapatkan hasil
394,5kg yang dipanen sebanyak 14 kali dengan pendapatan sebesar Rp. 1.322.750, dan
total biaya Rp. 1016.859, sehingga didapatkan laba sebesar Rp. 305.891. Data diatas
dapat disimpulkan bahwa penggunaan kompos pupuk kandang sapi dan ayam belum
mampu mengoptimalkan produksi tanaman terung, dengan R.C ratio 1,30 (>1),
profitabilitas 30,08% berarti proyek layak diusahakan dan mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, dalam budidaya tanaman terung disarankan untuk menggunakan
teknologi kompos kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk kandang ayam untuk
meningkatkan produksi dari tanaman terung.
FELIANA FADLIN - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Hortikultura
2022
Hortikultura
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FELIANA FADLIN. (2022).UPAYA MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TERUNG ( Solanum melongena L. ) DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOS KOMBINASI PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK KANDANG AYAM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd