REYNALDI AGUSTIAN; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR CAMPURAN URIN KAMBING DAN DAUN KERINYUH (Cromolaena odorata L.) UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.)


Provinsi Sumatra Barat merupakan penghasil bawang bawang merah
dengan produksi mencapai 1,31 juta ton atau 86,94 % dari produksi nasional.
Menurut BPS Lima Puluh Kota pada tahun 2018 produksi bawang merah adalah
sebesar 998,70 ton untuk luas lahan 138,00 hektar, produktifitas untuk 1 hektar
sebesar 7,23 ton per hektar. Pada tahun 2019 produksi bawang merah 934,30 ton
untuk luas lahan 138 hektar, produktifitas untuk 1 hektar sebesar 6,7 ton per
hektar. Hal ini menunjukan terjadinya kecendrungan penurunan produksi. Di
samping itu ketergantungan terhadap pupuk anorganik menimbulkan masalah
baru bagi petani bawang merah. Keadaan ini membuat tanah rusak dan
mikroorganisme tanah mati. Solusi yang dianjurkan adalah penggunaan bahan
organik untuk menambah unsur hara pada tanaman untuk menjaga sifat fisik,
kimia, maupun biologi tanah, dalam hal ini penggunaan urin kambing
dikombinasikan dengan daun kerinyuh yang dijadikan sebagai pupuk organik cair.
Tujuan dari proyek usaha mandiri yaitu menggunakan pupuk organik cair
campuran urin kambing dan daun kerinyuh untuk mengoptimalkan produksi
bawang merah, dan menganalisis kelayakan usaha budidaya tanaman bawang
merah dengan memanfaatkan pupuk organik cair campuran urin kambing dan
daun kerinyuh.
Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini telah dilakukan dari bulan Agustus
sampai bulan November 2021 di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota,
dengan ketinggian tempat ± 500 mdpl dan luas lahan 198 m2
. Kegiatan yang
selama selama PUM adalah pembuatan POC, pengadaan bibit, persiapan lahan,
pemasangan mulsa, penanaman bibit, pengaplikasian POC, penyulaman,
pengairan, penyiangan, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan
penyakit, panen pasca panen, dan pemasaran.
Kesimpulan yang diambil yaitu pupuk organik cair campuran urin kambing
dan daun kerinyuh mampu mengoptimalkan produksi bawang merah.
Berdasarkan analisis finansial didapatkan R.C ratio 1,16 dan profitabilitas sebesar
18,51 %, sehingga proyek untung dan layak diusahakan. Dengan demikian
disarankan untuk menggunakan teknologi ini dalam budidaya bawang merah
REYNALDI AGUSTIAN - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Hortikultura
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
REYNALDI AGUSTIAN. ().PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR CAMPURAN URIN KAMBING DAN DAUN KERINYUH (Cromolaena odorata L.) UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd