SUJA'AH; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGAMATAN TERHADAP KASUS DEHIDRASI PADA KUCING YANG DIINFUS DENGAN CAIRAN RINGER LAKTAT


RINGKASAN
Kasus dehidrasi pada kucing merupakan pengeluaran cairan tubuh yang
diikuti dengan kehilangan elektrolit dan terjadinya perubahan keseimbangan asam
basa dalam tubuh. Penanganan yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti kasus
ini adalah terapi cairan. PUM ini bertujuan untuk mengasah keterampilan penulis
dalam melakukan terapi cairan terhadap kasus dehidrasi pada kucing serta
melakukan pengamatan. Pada PUM ini, hewan percobaan yang digunakan adalah 4
ekor kucing liar yang dikelompokkan masing-masing 2 ekor kucing kontrol dan 2
ekor kucing perlakuan. Awalnya, dilakukan pemeliharaan terhadap kucing selama
7 hari sebagai adaptasi terhadap lingkungan baru. Prosedur teknologi yang
digunakan adalah terapi cairan Ringer Laktat pada kucing perlakuan yang
sebelumnya diberi perlakuan dehidrasi sebanyak 7% dengan dipuasakan selama
22,4 jam. Pemberian terapi cairan dilakukan melalui rute intravena yaitu vena
cephalica antibrachii anterior dengan menggunakan IV Cath. Parameter
pengamatan dalam kegiatan PUM ini meliputi, denyut jantung, frekuensi
pernapasan, suhu tubuh, turgor kulit, dan capillary refilling time (CRT).
Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan PUM ini terdiri dari
kandang kucing, tempat pakan, tempat minum, alas atau selimut kucing, glove
hands, IV Cath, gunting, alat cukur bulu, gantungan infus, spuid, stetoskop,
termometer, dan infus set. Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu kucing
liar berjumlah 4 ekor, kapas, cairan infus Ringer Laktat, alkohol 70%, Xyla dan
Ket-A-100, plester, felibite (pakan kucing), dan air bersih (PDAM).
Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan PUM ini menunjukkan bahwa terapi
cairan Ringer Laktat berpengaruh terhadap kembali normalnya kondisi klinis
kucing seperti semula. Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi klinis kucing ketika
dehidrasi yang meliputi frekuensi denyut jantung dari 170 kali/menit menjadi 152
kali/menit, frekuensi pernapasan dari 37 kali/menit menjadi 44 kali/menit, suhu
tubuh dari 38,6 ºC menjadi 37,4 ºC, turgor kulit dari 1,5 detik menjadi cepat
kembali, dan capillary refilling time dari 1 detik menjadi durasi cepat setelah
diberikan terapi cairan Ringer Laktat. Akan tetapi, terdapat pula dampak atas
pemberiannya yaitu frekuensi pernapasan dalam keadaan abnormal.
Kata kunci: Cairan Ringer Laktat, Dehidrasi, IV Cath, Kucing

Suja'ah
SUJA'AH - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2022
Payakumbuh
20 Januari 2022
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SUJA'AH. (2022).PENGAMATAN TERHADAP KASUS DEHIDRASI PADA KUCING YANG DIINFUS DENGAN CAIRAN RINGER LAKTAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd