YORIKA SHAHIRA; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGGUNAAN TEKNOLOGI PUPUK KANDANG AYAM DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)


RINGKASAN
Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang termasuk ke dalam
sayuran rempah yang digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan guna menambah cita
rasa dan kenikmatan masakan. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai obat tradisional,
misalnya obat demam, masuk angin, diabetes melitus, disentri dan akibat gigitan serangga.
Produksi bawang merah di Kabupaten Lima Puluh Kota masih rendah. Rendahnya produksi
disebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah yang merupakan dampak dari penggunaan
pupuk anorganik. Keadaan tanah yang seperti ini salah satunya dapat ditanggulangi dengan
menggunakan pupuk organik yang sederhana yaitu penggunaan pupuk kandang ayam,
kandungan yang terdapat dalam pupuk kandang ayam yaitu mengandung 5 kg N, 3 kg P, dan
5 kg K serta unsur unsur hara esensial lain dalam jumlah yang relatif kecil dan Fungi
Mikoriza Arbuskular yang berfungsi untuk memperpanjang akar pada tanaman yang berguna
untuk menyerap air dan unsur hara tanaman yang jauh dari jangkauan akar. Tujuan proyek
usaha mandiri (PUM) ini adalah mengoptimalkan produksi bawang merah dengan penerapan
teknologi pupuk kandang ayam dan Fungi Mikoriza Arbuskular dan mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
Proyek usaha mandiri ini telah dilakukan selama 4 bulan yang berlangsung dari bulan
Agustus sampai november 2021. Lokasi proyek usaha mandiri ini adalah di kebun percobaan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tahapan pelaksanaan proyek usaha mandiri terdiri dari pengadaan benih umbi,pengadaan
Fungi Mikoriza Arbuskular, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca
panen.
Proyek usaha mandiri dengan teknologi penggunaan teknologi pupuk kandang ayam
dan Fungi Mikoriza Arbuskular memperoleh pendapatan sebesar Rp. 3.950.000 dari jumlah
pengeluaran sebesar Rp 1.435.988, sehingga memperoleh keuntungan dan layak untuk
diusahakan dengan R/C ratio 2,75% dan profitabilitas sebesar 175 %. Dalam melakukan
budidaya bawang merah sebaiknya memperhatikan lahan yang digunakan, faktor tanah dan
kondisi cuaca. Produksi budidaya tanaman bawang merah mendapatkan hasil sebesar 210 kg
dari 220 m
2 luas lahan yang digunakan. BEP harga sebanyak Rp 6.838 /kg, BEP hasil 76,3
kg dan BEP lahan sebesar 79,97 m
2
. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proyek
usaha mandiri dengan penggunaan teknologi pupuk kandang ayan dan Fungi Mikoriza
Arbuskular mampu mengoptimalkan produksi tanaman bawang merah.
Berdasarkan hasil kegiatan proyek usaha mandiri yang telah dilakukan disimpulkan
bahwa pelaksanaan proyek usaha mandiri dengan menggunakan teknologi pupuk kandang
ayam dan fungi mikoriza arbuskular mampu mengoptimalkan produksi tanaman bawang
merah. Pelaksanaan proyek usaha mandiri ini berdasarkan analisis finansial memperoleh
keuntungan yang maksimal.
Kata Kunci : Bawang Merah, Pupuk Kandang Ayam, Fungi Mikoriza Arbuskular.
SHAHIRA, YORIKA
YORIKA SHAHIRA - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2022
Payakumbuh
24 Januari 2022
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
YORIKA SHAHIRA. (2022).PENGGUNAAN TEKNOLOGI PUPUK KANDANG AYAM DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd