Detail Cantuman Kembali
HIDROPONIK TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH KULIT BUAH-BUAHAN
- Bagikan:
Pupuk organik cair yaitu larutan dari pembusukan bahan-bahan organik
yang berasal dari sisa tanaman,sisa makanan,kotoran dan limbah kulit buahbuahan. Tujuan dari PUM ini yaitu 1). Pemanfaatan limbah kulit buah untuk
pembuatan pupuk organik cair. 2). Mengetahui unsur yang terdapat pada pupuk
organik cair dari limbah kulit buah-buahan. 3). Membandingkan hasil panen
tanaman bawang daun yang ditanaman secara hidroponik (POC Limbah Kulit
Buah) dengan pupuk konvensional (Kimia NPK Mutiara). Metodologi dalam
pelaksanaan PUM ini yaitu fermentasikan limbah kulit buah-buahan
menggunakan EM4 sehingga menghasilkan pupuk organik cair dan di aplikasikan
kepada tanaman bawang daun dengan sistem irigasi tetes. Hasil analisis POC
terhadap unsur N, P, K sesuai SNI. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan
nutrisi, keseragaman emisi, koefisien penyimpanan dan pengamatan tanaman.
Hasil pengamatan terhadap nutrisi yaitu pH sebelum pengenceran 2,77 dan setelah
ditambahkan pupuk dolomit 6,02. EC sebelum pengenceran 2611 ppm dan setelah
ditambahkan pupuk dolomit menjadi 5771 ppm. Nutrisi berwarna orange dan
berbau seperti jeruk. keseragaman emisi pada perlakuan POC sebesar 77,42% dan
perlakuan NPK Mutiara 74%, Koeefisien penyimpanan minggu terakhir pada
perlakuan POC 70,5% dan perlakuan NPK Mutiara 69,7%, rata-rata jumlah daun
pada minggu akhir pada POC 11,1 helai dan NPK Mutiara 14,3 helai, rata-rata
panen pada POC 32,1gr dan pada NPK Mutiara 23,5 gr. Kesimpulan pupuk
organik cair lebih berpengaruh kepada besar tanaman karena perbandingan antara
rata-rata panen antara POC lebih berat daripada rata-rata panen pupuk NPK
Mutiara
APA Citation
Rudelfi Shinta Nada. (2022).HIDROPONIK TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum)
MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH KULIT
BUAH-BUAHAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd