Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN PUPUK HIJAU (Crotalaria juncea L.) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG PIPILAN (Zea mays L.)
Produksi jagung tertinggi di Indonesia terdapat di pulau jawa, yaitu sekitar 65 % sedangkan di luar pulau Jawa hanya sekitar 35 %. Hingga tahun 2003 produksi jagung di dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan. Untuk menutupi kekurangannya, pemerintah mengimpor jagung dari beberapa negara pengimpor (Purwono dan Rudi, 2008). Dalam upaya peningkatan produksi jagung, salah satu alternatif adalah menggunakan pupuk hijau Crotalaria juncea L. yang banyak mengandung unsur hara. C. juncea mempunyai kandungan hara nitrogen cukup tinggi sekitar 3,01% bahan kering Pertumbuhan C. juncea relatif cepat sehingga mampu menghasilkan biomassa dengan cepat pula (Sutejo, 2002).rnDalam melakukan proses produksi budidaya jagung pipilan meliputi sebagai berikut mulai dari pengadaan benih, pegolahan lahan, pemberian pupuk hijau (Crotalaria juncea L.), penanaman, pemupukan, pemeliharaan, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pengairn atau peyiraman, pengendalihan hama penyakit, panen dan pasca panen dan pemasaran.rnPemberian Crotalaria juncea L. dilakukan setelah persiapan lahanrnAdapun proses persiapan dan pemberian Crotalaria juncea L. adalah sebagai berikut: Crotalaria juncea L. diambil pada bagian batang dan daunnya yang belum memasuki fase generative atau belum berbunga. Hal ini karena tumbuhan yang telah berbunga kandungan haranya (N) telah berkurang karena termanfaatkan oleh pertumbuhan tanaman sendiri. Selanjutnya bagian tanaman C. Juncea yang diambil dicincang dengan ukuran 10-15 cm. Hasil cincangan C. Juncea langsung di aplikasikan ke lapangan dengan memberikanya kelubang tanam. Pemberian pupuk hijau dapat dilakukan dengan cara membuat lobang lubang tanam dengan kedalaman 20 cm, kemudian pupuk hijau C. juncea diisikan kedalam lubang tanam dan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Dosis C. juncea yang diberikan adalah 10 ton/ha atau setara dengan 300 kg/300 m2. Rentang waktu Pemberian C. Juncea dengan penanaman adalah 2 minggu.rnDengan produksi yang diperoleh 158 kg jagung pipilan kering dengan luas lahan 300 m2 setaran dengan 4,74 ton/hektar, dari analisis Finansial, diperoleh hasil berupa keuntungan sebesar Rp. 127.730 dengan R/C ratio 1,33, Profitabilitas 32,45%, BEP Harga Rp. 2.491/kg dan BEP Hasil 119 kg.
IWAN DWI JAYANTO BP. 1001321020 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
IWAN DWI JAYANTO BP. 1001321020. (2013).PENGGUNAAN PUPUK HIJAU (Crotalaria juncea L.) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG PIPILAN (Zea mays L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd