NOPKI MANTONA 1001322035; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

APLIKASI BAHAN ORGANIK DAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KELOMPOK TANI SAJATI KECAMATAN BASO


Padi merupakan tanaman yang sangat penting keberadaanya di Indonesia karena beras adalah sumber bahan makanan pokok bagi rakyat bangsa ini dan bahkan bagi separoh penduduk Asia. Sekitar 1.750 juta jiwa dari sekitar 3 milyar penduduk Asia, termasuk 200 juta penduduk Indonesia, menggantungkan kebutuhan kalorinya dari beras.rnKebutuhan beras dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Disisi lain peningkatan kebutuhan beras tersebut tidak diiringi dengan peningkatan produksi. Produksi padi pada tahun 2011 sebesar 65,76 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau turun sebesar 0,71 juta ton (1,07 persen) dibandingkan 2010 (Badan Pusat Statistik, 2012).rnSalah satu penyebab rendahnya produksi padi karena tanah yang miskin unsur hara. Yang disebabkan karena pemberian pupuk kimia secara terus menerus dengan dosis berlebihan. Hal ini menyebabkan lahan menjadi kritis, organisme penyubur tanah musnah, kesuburan tanah menurun, tanah mengandung residu (endapan) pupuk kimia, serta keseimbangan ekosistem rusak. Menurunnya kesuburan tanah mengakibatkan turunnya produksi. rnSalah satu upaya untuk memperbaiki kondisi tanah yang miskin unsur hara adalah dengan pemberian bahan organik seperti bokhasi. Bokashi adalah bahan organik yang difermentasi dengan menggunakan bantuan mikroorganisme. Bokashi memiliki fungsi sama dengan bahan organik pada umumnya yaitu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.rnPupuk organik cair merupakan solusi lain dalam mengatasi defisiensi hara tanaman. Pupuk Organik Cair adalah pupuk yang kandungan bahan kimianya maksimal 5%. Pupuk organik cair memiliki beberapa keuntungan di antaranya mengandung zat tertentu seperti mikroorganisme yang tidak terdapat pada pupuk organik padat.rnrn Parameter komponen hasil sangat menggambarkan tingkat produksi yang dicapai dalam luasan tertentu. Produksi padi dengan pola organik lebih tinggi dibandingkan dengan pola konvensional. Produksi pada perlakuan organik adalah 6,33 ton/ha, sedangkan perlakuan konvensional berkisar 4,32 ton/ha.rn
NOPKI MANTONA 1001322035 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NOPKI MANTONA 1001322035. (2013).APLIKASI BAHAN ORGANIK DAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KELOMPOK TANI SAJATI KECAMATAN BASO.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd