Detail Cantuman Kembali
PENYIRAMAN DENGAN SUMI SANSUI (SISTEM KIRICO) PADA PEMELIHARAAN MAIN NURSERY KELAPA SAWIT (Elaeis guneensis jacq ) UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA DI PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS
Perkebunan PT. Bakrie Pasaman Plantations (PT. BPP) merupakan salah satu perusahaan Swasta Nasional, dengan mengembangkan misi kebijaksanaan pemerintah dalam hal pembangunan sub sektor perkebunan sebagai usaha untuk meningkatkan Produksi komoditas non migas dan membantu pengembangan wilayah terpadu didaerah Sumatera Barat. PT. BPP berada didua lokasi yaitu: Jorong Koto Dalam Kenagarian Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur dan Jorong Air Balam Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat.rnTanaman kelapa sawit telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi luas produksinya. Kegiatan produksi yang dilakukan adalah kegiatan budidaya meliputi kegiatan mulai dari pembibitan sampai kepada panen dan pengolahan kelapa sawit. Dalam hal pembibitan, terdapat beberapa kegiatan seperti penyiraman, pemupukan, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit. Kegiatan penyiraman di PT. Bakrie dengan sistem manual, maka salah satu strategi yang dapat diambil adalah upaya efisiensi biaya pemeliharaan pembibitan. Efisiensi dalam laporan ini difokuskan terhadap kegiatan pemeliharaan pembibitan kelapa sawit yang dioptimalkan dengan penggunaaan sumi sansui. Melalui optimalisasi penggunaan alat sumi sansui yang sebenarnya tersedia dalam perusahaan diharapkan bisa mengurangi biaya pemeliharaan pada pembibitan.rnSumi sansui adalah nama alat yang digunakan dalam penyiraman. Alat tersebut berupa pipa plastik atau saluran yang terbuat dari bahan sintesis yang berukuran diameter ± 6 cm dan panjangnya ± 100 m. Pada setiap 15 cm terdapat lobang kecil dengan 2 titik sehingga hasil siramannya menyerupai air hujan. Sumi sansui ini dihubungkan dengan pipa induk yang berukuran < 4 inci yang langsung berhubungan dengan pipa utama. Warna Sumi Sansui adalah hitamrnPenggunaan sistem manual dalam penyiraman dinilai kurang efektif dan kurang efisien karena dalam perhitungannya diperoleh selisih biaya yang cukup nyata. Ditinjau dari segi harga alat, sumi sansui memang jauh lebih mahal dibanding dengan sistem manual tetapi kondisi dilapangan seperti banyaknya tenaga kerja penyiraman dan kurang efektifnya dalam penyiraman lebih mendukung untuk menggunakan sumi sansui.rnDari perhitungan rencana pengembangan bisnis mengenai pemakaian sistem sumi sansui biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.1.485.065.750 sedangkan penyiraman secara manual biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.777.409.517 sehingga penyiraman dengan sumi sansui biaya produksi dapat diefisienkan sebesar 16,45 %.rnPenyiraman dengan menggunakan sumi sansui perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp.357.731.918 sedangkan penyiraman secara manual perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp.50.825.071 maka selisih keuntungan sebesar Rp.306.906.847, R/C Ratio adalah 1,4 dengan IRR 47,15%. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan ide bisnis layak untuk tetap dilakukan. rn
IRMA RICHA SIANIPAR BP: 06011014 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2009
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
IRMA RICHA SIANIPAR BP: 06011014. (2009).PENYIRAMAN DENGAN SUMI SANSUI (SISTEM KIRICO) PADA PEMELIHARAAN MAIN NURSERY KELAPA SAWIT (Elaeis guneensis jacq ) UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA DI PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd