Detail Cantuman Kembali
PEMBIBITAN KENTANG G1 (Solanum toberosum. L) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM AEROPONIX UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMAKAIAN GREEN HOUSE DI BALAI BENIH INDUK HORTIKULTURA ALAHAN PANJANG
HardimenrnNBP. 1001363041rnBalai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Alahan Panjang merupakan instansi pemerintah yang bergerak di bidang pembudidayaan tanaman hortikultura. BBIH Alahan Panjang didirikan pada tahun 2004 yang dahulunya berlokasi di daerah Surian dan karena ada sesuatu hal ahirnya berpindah ke Alahan Panjang. Pembudidayaan di BBIH Alahan Panjang terdiri dari budidaya kentang, krisan, dan bawang merah.rnKentang adalah komodittas utama yang ada di BBIH Alahan Panjang. Kentang memiliki pasar yang masih terbuka lebar dan menguntungkan. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan produksi pada tanaman kentang yang ada di BBIH Alahan Panjang. Peningkatan produksi kentang ini dapat dilakukan dengan meningkatkan rotasi penanaman dan pemanenan, hali ini dapat dilakukan dengan sistem aeroponik. Sistem aeroponik akan mengoptimalkan pemakaian green house dan akan meningkatkan rotasi penanaman yang biasanya hanya 2 kali/tahun menjadi 4 kali/tahun, dan hal itu tentu akan meningkatkan jumlah produksi kentang di BBIH Alahan Panjang.rnBBIH Alahan Panjang memusatkan kegiatannya pada pembenihan kentang G1 dan G2. Budidaya kentang yang dilakukan di BBIH Alahan Panjang adalah budidaya kentang dengan cara menanamnya di dalam green house, hal ini supaya benih kentang tidak terserang hama dan penyakit yang akan merusak kualitas bibit yang akan diberikan kepada petani. Akan tetapi green house di BBIH Alahan Panjang harus diistirahatkan terlebih dahulu sebelum proses budidaya selanjutnya, hal ini tentunya adalah kelemahan bagi BBIH Alahan Panjang karena harus kehilangan produksi yang seharusnya bisa didapatkan dari permintaan yang banyak. Untuk itulah dilakukan sistem aeroponik, pengembangan bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan green house pada budidaya tanaman kentang. Pengembangan bisnis yang dilakukan adalah berupa peningkatan rotasi produksi. Pendapatan yang diperoleh sebelum pengembangan adalah sebesar Rp 192,000,000 dan setelah pengembangan menjadi Rp 1,200,000,000. R/C Ratio sebelum pengembangan adalah 1,99 menjadi 3,23 setelah pengembangan.rn
Hardimen NBP. 1001363041 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Hardimen NBP. 1001363041. (2013).PEMBIBITAN KENTANG G1 (Solanum toberosum. L) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM AEROPONIX UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMAKAIAN GREEN HOUSE DI BALAI BENIH INDUK HORTIKULTURA ALAHAN PANJANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd