RILA GUMELA NBP. 1201321015; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ADAPTASI PADI LOKAL BERAS HITAM (Oryza sativa L.) GENOTIPETUGIYO UMUR PANJANG DAN PENDEK SPESIFIK YOGYAKARTA DI KABUPATEN BANTUL


rnPadi beras hitam (Oryza sativa L.) merupakan salah satu Sumber Daya Genetik rn(SDG) spesifik lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang perlu dilestarikanrnguna mencegah kepunahan, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas. rnBeberapa tahun terakhir ini, permintaan beras hitam semakin meningkat seiringrnmeningkatnya taraf hidup masyarakat dan meningkatnya kesadaran akan pentingnyarnkesehatan. Oleh karena itu, beras hitam mulai populer dikonsumsi sebagai panganrnfungsional (Kristamtini et al., 2014). rnMeskipun beras hitam asli Indonesia sekarang sudah menghilang dari para petani,rntetapi Balai Penelitian Padi (Balitpa) Sukamandi, Jawa Barat, masih menyimpanrnbenihnya. Selain Balitpa, yang mengoleksi varietas-varietas padi lokal kuno adalahrnInternational Rice Reasearch Institute (IRRI) di Los Banos, Filipina. Saat ini masyarakatrnmulai tertarik kembali ke menu tradisional, yang mereka anggap lebih sehat dibandingrnmakanan modern. Maka beras hitam kembali populer dibudidayakan, dan dipasarkan. rnUntuk meningkatkan hasil produksi padi beras hitam, Bapak Tugiyo menggunakanrnsistem jajar legowo. Jajar legowo adalah suatu rekayasa teknologi untuk mendapatkanrnpopulasi tanaman lebih banyak. Penerapan jajar legowo selain meningkatkan populasirnpertanaman, juga mampu menambah kelancaran sirkulasi sinar matahari dan udararndisekeliling tanaman pinggir, sehingga tanaman dapat berfotosintesis lebih baikrn(Balitbang tan, 2013). rnDari pengamatan vegetatif tanaman padi beras hitam varietas Tugiyo umur panjangrndan umur pendek diketahui bahwa tinggi tanaman dan jumlah anakan berbeda nyatarndemikian juga dengan komponen hasil (jumlah malai per rumpun, jumlah biji per malai,rnjumlah gabah bernas, bobot 1000 butir (gr) dan komponen produksi) dan produksi samarnyaitu 5 ton/ha (Tabel 1). Hal ini disebabkan kemampuan adaptasi kedua varietas Tugiyornumur panjang dan Tugiyo umur pendek hampir sama bila dilihat dari deskripsi tanaman.rnPertumbuhan dan produksi varietas Tugiyo umur panjang dan umur pendek di Bantulrnhamper sama dengan deskripsi tanaman. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan air, jenisrntanah, suhu dan iklim di Bantul.rnAdapun tujuan dari Laporan Tugas Akhir (LTA) pada semester IV (enam) ini adalah :rn1. Mengetahui pertumbuhan vegetative 2 varietas tanaman padi beras hitam di daerahrnBantul Yogyakarta. 2. Mengetahui pertumbuhan generatif 2 varietas tanaman padi berasrnhitam di daerah Bantul Yogyakarta. rnLTA dilaksanakan mulai Maret sampai Juni 2015 di lahan penelitian Bapak Tugiyornyang terletak di Dusun Gulon Srihardono Pundong Bantul Yogyakarta. Perlakuan yangrnditerapkan yaitu system tanam jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam 25 x 12,5 x 50 cm. rnLuas areal tanam untuk padi varietas Tugiyo umur panjang dan umur pendek yaitu 2000rnm². Pengamatan dilakukan sebanyak 20 sampel yang diambil secara acak pada masingmasingrnrnvarietas. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlahrnmalai/rumpun, jumlah biji/malai, jumlah gabah bernas, bobot 1000 biji dan produksi/ha. rnMenurut Kristamtini, Wiranti WE, dan Sutarno (2015) Tinggi tanaman, jumlahrngabah isi per malai, jumlah anakan produktif, bobot 1000 butir dan potensi hasil padirnberas hitam varietas Tugiyo umur panjang yang di amati dilapangan hamper sama denganrndeskripsi varietas. Begitu juga dengan padi beras hitam varietas Tugiyo umur pendek,rnhasilnya hampir sama dengan deskripsi varietas. rnrn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RILA GUMELA NBP. 1201321015. (2015).ADAPTASI PADI LOKAL BERAS HITAM (Oryza sativa L.) GENOTIPETUGIYO UMUR PANJANG DAN PENDEK SPESIFIK YOGYAKARTA DI KABUPATEN BANTUL.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd