Detail Cantuman Kembali
PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN UNTUKMENINGKATKAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN
rnPeningkatan jumlah penduduk Indonesia setiap tahunnya menyebabkanrnpeningkatan konsumsi daging, terutama daging kambing. Untuk itu sebagai orangrnpeternakan harus mampu memenuhi kebutuhan akan konsumsi daging nasionalrnkhususnya Kabupaten Limapuluh Kota. Kambing banyak dipelihara olehrnmasyarakat sekitar hanya sebagai usaha sampingan saja, dimana rata-rata bobotrnbadan yang dihasilkan masih rendah. Untuk mencapai produktivitas yang optimalrndan efisien sesuai dengan potensi genetik yang dimiliki Kambing Kacang, perlurndidukung dengan gizi pakan yang memadai sesuai kebutuhan. Selain pakan yangrndiberikan kepada ternak untuk meningkatkan pertambahan bobot badan, faktorrnwaktu pemberian pakannya juga sangat berpengaruh terhadap pertambahan bobotrnbadan Kambing Kacang.rn Pakan yang diberikan kepada kambing adalah hijauan berupa rumputrnlapang, dan ditambahkan konsentrat, yang terdiri dari: dedak padi, bungkil kedele,rnjagung giling, dan bungkil kelapa. Konsentrat adalah bahan makanan yangrnkonsentrasi gizinya tinggi tetapi kandungan serat kasarnya relatif rendah danrnmudah dicerna (Tillman dkk, 1991). Penambahan konsentrat ke dalam pakanrnternak juga dapat meningkatkan palatabilitas terhadap pakan yang dikonsumsi danrnpertambahan bobot badan (Anggorodi, 1990). rnPemberian pakan yang baik yaitu dimulai pagi hari sekitar pukul 07.00rnhingga pukul 14.00. Hal ini dilakukan karena pada pagi hari, ternak mempunyairnkesempatan yang banyak untuk mengunyah makanan, jadi semakin banyak wakturnyang diberikan kepada ternak kambing untuk mengkonsumsi pakan, maka akanrnmenghasilkan bobot badan yang lebih optimal. Pemberian pakan yang baikrndilakukan 3 kali sehari, pagi pukul 07.00, siang 12.30 dan sore pada pukul 17.00.rnProyek Usaha Mandiri (PUM) dilaksanakan pada tanggal 14 September sampai 12rnDesember 2014. Kegiatan PUM ini bertempat di kandang praktek PoliteknikrnPertanian Negeri Payakumbuh. rnPemberian pakan 3 kali sehari diperoleh PBB dengan rata-rata 71,43rngr/ekor/hari, dari analisa finansial didapat R/C ratio dan B/C ratio adalah sebesarrn1,12 dan 0,12, dan pemberian pakan 2 kali sehari diperoleh PBB dengan rata-ratarn52,38 gr/ekor/hari. Untuk R/C ratio dan B/C ratio adalah 1,05 dan 0,05. Jadirnfrekuensi pemberian pakan yang baik itu, dilakukan 3 kali sehari.rnrnKata kunci : Kambing Kacang, pakan ,waktu pemberian pakan, PBB.
SAHAJA DATUTDUR BP : 1201372041 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SAHAJA DATUTDUR BP : 1201372041. (2015).PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN UNTUKMENINGKATKAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING KACANG JANTAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd