Detail Cantuman Kembali
APLIKASI PERBANDINGAN SISTEM JAJAR LEGOWOrnUNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN rnPRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) DENGAN VARIETASrnINDRAGIRI DI KABUPATEN TEBO rnAPLIKASI PERBANDINGAN SISTEM JAJAR LEGOWOUNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) DENGAN VARIETASINDRAGIRI DI KABUPATEN TEBO
- Bagikan:
Kebutuhan bahan pangan beras di Indonesia selalu meningkat dari tahun kerntahun seiring dengan laju pertambahan penduduk. Akan tetapi, laju peningkatanrnkebutuhan beras itu tidak sebanding dengan laju penambahan produksinya dirnlapangan sehingga terjadi kekurangan setiap tahun. Penyebabnya adalahrnrendahnya daya hasil rata-rata per hektar dan pengurangan areal produksi suburrnyang beralih fungsi menjadi bangunan-bangunan. Salah satu upaya untukrnmeningkatkan produksi padi di lahan sawah adalah dengan aplikasi sistem tanamrnjajar legowo dengan pendekatan pengelolaan tanaman terpadu. Sistem tanamrnjajar legowo diharapkan akan meningkatkan produksi padi lebih tinggi. Bahwarnkeunggulan cara tanam jajar legowo bila dibandingkan dengan tegel adalahrnjumlah tanaman per satuan luas lebih banyak sehingga produksinya lebih tinggirndan dengan jarak yang berselang seling menyebabkan sirkulasi udara dan sinarrnmatahari yang masuk lebih banyak sehingga mengurangi hama penyakit sertarnpemupukan dan penyiangan lebih mudah. rnPengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilaksanakan pada tanggalrn24 Maret-13 Juni 2015 di Desa Cermin Alam, Kecamatan VII Koto Hilir,rnKabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Laporan tugas akhir merupakan percobaanrnterapan dengan metode uji t sederhana antara perlakuan sistem budidaya jajarrnlegowo 2:1 dan 4:1 dengan varietas Indragiri. rnPengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif yangrnmeliputi : tinggi tanaman dengan sistem jajar legowo 2:1 yaitu 95.35 cmrnsedangkan sistem jajar legowo 4:1 yaitu 39.8 cm, jumlah anakan sistem jajarrnlegowo 2:1 yaitu 40 anakan dan untuk jajar legowo 4:1 yaitu 39 anakan, jumlahrnanakan produktif dengan sistem jajar legowo 2:1 yaitu 17 anakan dan jajar legoworn4:1 yaitu 16 anakan. Untuk pengamatan generatif yaitu jumlah bulir/malai denganrnsistem jajar legowo 2:1 yaitu 104 butir dan jajar legowo 4:1 yaitu 107 butir,rnpanjang malai dengan sistem jajar legowo 2:1 yaitu 20 cm dan jajar legowo 4:1rnyaitu 19 cm, dan bobot 1000 butir untuk jajar legowo 2:1 yaitu 21 gr dan jajarrnlegowo 4:1 yaitu 20 gr. Budidaya padi dengan sistem jajar legowo 2:1rnmemperlihatkan pertumbuhan dan produksi yang baik terhadap tinggi tanaman,rnjumlah anakan produktif, dan panjang malai tanaman padi, dan produksirndibandingkan dengan jajar legowo 4:1.
M.FAJRI PUTRA YEZA NBP. 1201322040 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
M.FAJRI PUTRA YEZA NBP. 1201322040. (2015).APLIKASI PERBANDINGAN SISTEM JAJAR LEGOWOrnUNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN rnPRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) DENGAN VARIETASrnINDRAGIRI DI KABUPATEN TEBO rnAPLIKASI PERBANDINGAN SISTEM JAJAR LEGOWOUNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza sativa L.) DENGAN VARIETASINDRAGIRI DI KABUPATEN TEBO.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd